NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada upacara pelepasan Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (8/9/2021). Laksamana TNI Yudo Margono bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadi Prabowo menjelaskan, kegiatan ini untuk menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 dan dukungan terhadap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Provinsi Papua. Kegiatan ini juga sesuai dengan petunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk secara serentak mendukung program Presiden terkait vaksinasi bersama TNI, Polri, dan IPDN.
Hadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 20 personel untuk bergabung dalam Satgas Vaksinasi Covid-19 yang anggotanya berjumlah 81 orang terdiri dari unsur TNI, IPDN, dan relawan. Jumlah tersebut berperan untuk memperkuat personel yang saat ini sudah berada di Provinsi Papua.
“Jadi kesertaan IPDN, IPDN memiliki kampus di Jayapura dan ini juga sebagai tindak lanjut dari kerja sama TNI AL dengan IPDN pada saat vaksinasi pertama di Jatinangor,” ujar Hadi saat ditemui usai upacara pelepasan.
Vaksinasi Covid-19 ini bakal berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13-15 September 2021 di tiga tempat berbeda. Pada hari pertama, vaksinasi akan berlangsung di Kampus IPDN Papua yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Jayapura. Peserta vaksinasi dikerahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi khususnya pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa dengan jumlah target sebanyak 3.500 orang.
Selanjutnya di hari kedua, vaksinasi akan digelar di Kantor Bupati Jayapura dan stadion, dengan target 3.000 orang. Sedangkan pada hari terakhir, akan dilakukan di Kabupaten Keerom, dengan target 3.500 orang. Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.
Selain ketiga tempat tersebut, vaksinasi juga dilaksanakan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Suharso dengan target 2.000 orang. Jumlah itu terdiri dari masyarakat dan pelajar/mahasiswa di wilayah Jayapura utara dan Jayapura Selatan. Untuk vaksinasi yang digelar di KRI Suharso, diharapkan dapat mengantisipasi penanganan bila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). (Red)
Sumber: Puspen Kemendagri