NUSANTARANEWS.CO – Pemerintah kerap disibukkan dengan persoalan akurasi data kependudukan. Bahkan, data kependudukan berujung pada manipulasi yang dilakukan oknum untuk kepentingan-kepntingan tertentu.
Anggota komisi XI DPR fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan sudah seharusnya Indonesia memilih opsi yang lebih maju dalam hal pendataan kependudukan. Ia membayangkan Indonesia seperti layaknya negara maju yang menerapkan kartu identitas tunggal (single identity).
Hendrawan melandaskan alasannya pada efektifitas tertib administrasi.
“Itu salah satu ciri administrasi negara moder,” ujar Hendrawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Hendrawan mengungkapkan betapa banyak kasus penyalahgunaan melalui cara manipulasi data.
“Sehingga nantinya, ruang permainan data ditekan seminimal mungkin,” ucapnya.
Hendrawan menganggap sederhana jika pemerintah memiliki keinginan beralih pada penerapan kebijakan single identity. Menurutnya, sudah banyak negara bisa menjadi rujukan yang sudah sejak awal menerapkan kebijakan tersebut.
Hendrawan optimis pemberlakuan single identity justru memiliki manfaat yang lebih besar. “Pelayanan publik akan maksimal dan daya saing ekonomi meningkat. Salah satu persoalan kita khan ekonomi biaya tinggi karena data tidak terpercaya,” paparnya. (Hatiem)