Radja Nainggolan: Conte Bujuk Saya Gabung Chelsea

Radja Nainggolan/Getty Images
Radja Nainggolan/Getty Images

NUSANTARANEWS.CO – Gelandang AS Roma berdarah Indonesia Radja Nainggolan mengungkapkan kalau dirinya dibujuk Antonio Conte agar segera bergabung dengan Chelsea musim panas mendatang. Conte bahkan diakui Nainggolan pernah menemui dirinya secara khusus agar mau hijrah bersama ke Premier League.

Pemain Belgia berdarah Indonesia itu memang telah menjadi target utama Conte setelah dirinya dipastikan ke Stamford Bridge musim depan. Dilansir Guardian, Direktur Olahraga AS Roma Walter Sabatini disebut-sebut telah membuka pintu bagi Chelsea untuk melakukan negosiasi terkait Nainggolan. Hanya saja, tim Ibukota Italia mematok harga tidak murah, yakni 32 juta pounds.

Namun, pihak The Blues kabarnya menawar harga 10 juta pounds lebih murah plus bonus jika sang gelandang tampil menjanjikan di Stamford Bridge.

Conte sangat bernafsu mendapatkan Nainggolan. Segala cara pun kabarnya diupayakan Conte demi pemain berusia 27 tahun tersebut. Salah satunya ialah memanfaatkan pemain Belgia yang ada di Chelsea seperti Eden Hazard dan Thibaut Courtois.

“Sudah sejak lama dia menginginkan saya, terutama ketika ditunjuk menjadi manajer Juventus. Tapi, waktu itu saya tegaskan kepada dia bahwa saya tidak akan meninggalkan Roma hanya untuk Juve. Sekarang, dia coba lagi mendekati saya untuk bergabung dengan Chelsea. Conte bilang kepadaku tahu bagaimana caranya membuat saya bermain lebih baik dan saya dinilainya tipikal pemain yang disukainya,” ujar Nainggolan.

Nainggolan menambahkan kalau dirinya bukanlah sosok pemain yang mampu mencetak 20 gol dan memberikan 20 assist.”Saya bukan termasuk seseorang yang selalu digambarkan hebat dalam setiap waktu. Terkadang saa bisa jadi pemain penting untuk tim. Tapi setiap menejer selalu mengapresiasi saya dan itu cukup penting buatku. Tapi, mereka (Hazard dan Courtois) juga mengajakku untuk bergabung bersama mereka,” tutur pria berdarah Batak itu.

Gelandang andalan Roma tampak galau dengan kondisinya ini. Sebab, secara tersirat ada hasrat untuk pindah ke Chelsea. Hanya saja, satu prinsip yang dipegang Nainggolan, bahwa ketika meninggalkan sesuatu maka tempat terbaru yang dituju harus jauh lebih baik dari tempat sebelumnya. Sulit baginya untuk meninggalkan Italia yang sudah dijejalinya selama 12 tahun. “I won’t for a small difference,” ujarnya.

Terakhir, Nainggolan memilih lebih fokus pada Piala Eropa 2016 di Prancis. Harapan Conte tampaknya tidak sulit untuk diwujudkan mengingat punggawa Belgia telah menunjukan sinyal positif bergabung Chelsea. (dieda)

Exit mobile version