Produksi Wine Global Diprediksi Merosot ke Level Terendah 50 Tahun

Organisasi Internasional Vine and Wine (OIV) mengatakan pihaknya memprediksi produksi wine secara global ditahun 2017 ini turun 8% menjadi 247 juta hektoliter. (Foto: 123rf.com)

Organisasi Internasional Vine and Wine (OIV) mengatakan pihaknya memprediksi produksi wine secara global ditahun 2017 ini turun 8% menjadi 247 juta hektoliter. (Foto: 123rf.com)

NUSANTARANEWS.CO – Jika anda belum kebagian anggur, ini saatnya untuk mendapatkannya dan mulai melakukan penimbunan. Pasalnya, produksi minuman anggur atau wine secara global akan turun tajam hingga titik terendahnya dalam 50 tahun terakhir.

Pada Selasa (24/10/2017), Organisasi Internasional Vine and Wine (OIV) mengatakan pihaknya memprediksi produksi wine secara global ditahun 2017 ini turun 8% menjadi 247 juta hektoliter.

Menurut Direktur Jenderal OIV, Jean-Marie Aurand, cuaca menjadi biang keladi untuk hasil panen terburuk sejak 1961. Italia dan Perancis bahkan harus menghadapi cuaca panas dan dingin yang ekstrem sejak tahun lalu.

“Penurunan ini adalah konsekuensi dari bahaya iklim,” kata Aurand seperti dikutip dari The Guardian.

Masih seperti dikutip dari The Guardian, satu hektoliter setara dengan 133 botol anggur standar, sehingga jatuhnya output yang diprediksi oleh OIV itu setara dengan sekitar 2,9 miliar botol pada tahun 2017.

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Exit mobile version