Presiden: Saya Sudah Perintahkan Menkeu Naikkan Tunjungan Babinsa

babinsa, tunjangan babinsa, personel babinsa, kesejahteraan babinsa, bintara pembina desa, nusantaranews
Presiden saat memberikan arahan kepada Babinsa (Bintara Pembina Desa) se-Sumatera di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (16/12/2018). (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon MK)

NUSANTARANEWS.CO, Jambi – Saat memberikan arahan kepada Babinsa (Bintara Pembina Desa) se-Sumatera di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (16/12/2018), Presiden Jokowi mengaku sudah perintahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk menaikkan anggaran dan tunjungan bagi para Babinsa.

Sebanyak 3.316 personel Babinsa ikut pada kegiatan ini. Mereka berasal dari wilayah Kodam II/Swj, wilayah pesisir (TNI AL) dan sekitar Bandara (TNI AU). Sementara perwakilan Babinsa dari wilayah Kodam Iskandar Muda (IM) dan wilayah Kodam I/Bukit Barisan (BB) masing-masing mengirimkan 60 personel.

Mengawali acara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Presiden RI Joko Widodo untuk memberi pengarahan kepada Babinsa se-Sumatera.

Setelah dipersilakan oleh Panglima TNI, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Babinsa di penjuru tanah air atas pengabdian, dedikasi, serta kerja keras dalam menjalankan tugas negara.

“Sebagai Presiden, Kepala Negara dan Panglima Tertinggi TNI, saya memberikan perhatian yang sangat besar atas peningkatan profesionalisme, yang terutama berkaitan dengan kesejahteraan Babinsa,” ujarnya

“Tahun lalu saya sudah perintahkan kepada Menteri Keuangan untuk siapkan anggaran bagi peningkatan tunjangan kinerja Babinsa dan mulai Juli kenaikan tunjangan Babinsa sudah diterima,” tegas Presiden.

Disampaikannya lebih lanjut, bahwa tujuan dinaikkannya tunjangan kinerja Babinsa, karena Babinsa berada pada posisi barisan terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan serta ikut dalam menjaga ketertiban yang ada di desa-desa.

Presiden juga menjelaskan, sebagai anggota TNI, Babinsa harus memiliki kemampuan temu cepat, lapor cepat, manajemen yang baik dalam bertugas di wilayah dari rumah ke rumah harus terus ditingkatkan. Hal ini harus dilakukan karena semakin berkembang dan ke depan negara akan menghadapi persaingan global. Terlebih pada abad 21 ini semua bisa diakses dengan cepat dengan teknologi.

Di akhir arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sebagian tugas-tugas Babinsa banyak dikerjakan di lapangan, sehingga mempunyai tantangan yang akan dihadapi kedepannya semakin hari bukan semakin mudah, tetapi semakin besar dan semakin sulit.

“Untuk itu, Babinsa juga harus memiliki kemampuan dan komunikasi sosial, bergaul dengan komponen masyarakat dan bergaul dengan sesama anggota TNI dan Polri,” ucap Presiden di akhir arahannya.

Pada kegiatan pengarahan tersebut, selain Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, juga hadir Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar serta para pejabat Kodam II/Swj.

Pewarta: Romadhon
Editor: Almeiji Santoso

Exit mobile version