NUSANTARANEWS.CO – Prajurit Raider 509 Kostrad dilaporkan berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ribuan botol Miras di Papua. Dilansir JF, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemrahwan atau Pengamanan Daerah Rawan, Yonif Raider 509 Kostrad, yang tengah melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Papua di bawah pimpinan Letkol Inf Beny Setiyanto sebagai Dansatgas, Selasa (26/7) kemarin berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan botol miras.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G di Mabes TNI Cilangkap penangkapan itu bermula dari kecurigaan anggota Pos Mumiwaren Satgas 509 Kostrad pada sebuah mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi PB 8165 ML yang melaju kencang melintasi jalan di depan Pos komandan, Pos Serda Untung beserta 4 anggota berusaha mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Akan tetapi gagal. Kemudian Serda Untung segera menghubungi Danki, Kapten Inf Suwarno yang berada di Pos Ransiki melalui telepon seluler, untuk mencegat mobil mencurigakan tersebut di Ransiki. Namun usaha ini masih gagal, karena mobil tersebut tetap melaju kencang menerobos barikade.
“Sambil terus mengejar mobil mencurigakan tersebut, Kapten Inf Suwarno menghubungi Babinsa dan pihak Polsek Oransbari untuk membantu menghentikan mobil Hilux ini. Akhirnya, setelah melakukan pengejaran kurang lebih selama 1 jam, mobil tersebut berhasil dihentikan di Kampung Sidomulyo, Oransbari,” ujar Kolonel Czi Berlin.
Kata Kolonel Czi Berlin, setelah berhasil diberhentikan, anggota Satgas dan Polsek melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut dan berhasil menemukan 47 karton Miras yang berisi Miras campuran jenis Bird dan Anggur Kolesom. Kemudian supir beserta barang bukti langsung diserahkan ke pihak Polsek Oransbari yang diterima langsung oleh Kapolsek Ipda Rio. Dari hasil investigasi awal, Miras yang dibawa berasal dari Bintuni yang akan dikirimkan ke Manokwari.
Dansatgas Letkol Inf Beny Setiyanto mengatakan Satgas Pamrahwan akan rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan di Papua dan Papua Barat guna memberantas peredaran Miras serta barang-barang ilegal lainnya, seperti Narkoba, Senjata Api dan lain sebagainya. (eriec dieda/jf/red)