NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Puncak kompetisi sepak bola antar pesantren Yogyakarta sudah usai. Kemenagan PP Nurul Iman atas PP As Salam di Stadion Sultan Agung Bantul melalui drama adu penalti, mengantarkannya mengangkat trofi Gubernur DIY. Diikuti PP As Salam mendapatkan juara kedua, PP Nur Iman dan PP Ar Romly sebagai juara 3 dan 4.
Selain anugerah juara dari segi permainan, panitian Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 region DIY, juga terdapat anugerah juara kepada supporter. Dalam hal ini, suporter tersantun, begitu panitia menyebutnya, diberikan kepada PP Nurul Dholam yang berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta.
Koordinator Regional LSN DIY 2017, Umaruddin Masdar mengatakan bahwa penganugerahan gelar suporter tersantun ini langsung dipersembahkan oleh Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dhofiri.
“Sengaja Pak Kapolda yang mempersembahkan gelar Suporter Tersantun, itu karena para santri yang menjadi suporter baik di luar maupun di dalam, selalu tertib dan santun,” ucapnya (18/9/2017).
Tercatat, para suporter yang berlatar dari beberapa pesantren di Yogyakarta di setiap pertandingan timnya selalu melantunkan lagu spiritual seperti shalawat dan dzikir. Akhirnya Sepak bola pun menjadi hiburan yang nyaman dan khidmat.
“Dengan Sholawatan, terus dzikir, sepak bola kan bisa khidmat, penuh spiritual. Jadi yang dikejar tidak hanya juara, tetap juga ridho para ulama,” sambung dia.
Mas Umar sapaan Umaruddin Masdar juga memberikan secara langsung trofi Kapolda DIY kepada penyandang suporter tersantun yang jatuh kepada PP Nurul Dholam Kulon Progo Yogyakarta. (Memet)
Editor: Romandhon