Positif Jadi Tersangka, Ahok Akui Ucapannya Lukai Perasaan Umat Islam

Ahok/Foto IST

Ahok/Foto IST

NUSANTARANEWS.CO – Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jauh sebelum ditetap sebagai tersangka oleh Kabareskrim Polri, dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada umat Muslim karena mengutip Alquran Surat Al-Maidah.

Sebagai pribadi, Ahok pun menyadari bahwa tindakannya telah melukai perasaan umat Islam. “Saya harus memperbaiki sikap saya dan saya menyadari, saya sampaikan kepada umat Muslim di Indonesia, bahwa perkataan saya telah melukai perasaan,” kata Ahok di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (21/11).

Dilansir CNN Indonesia, Gubernur DKI non aktif itu mengklaim telah mengevaluasi tindakan dan pernyataannya yang kerap memunculkan kontroversi. Setelah terjerat kasus dugaan penistaan agama, Ahok berharap dapat bersikap positif di masyarakat.

“Saya sudah merenungkan, saya diberikan fisik kuat bukan untuk berantem. Saya sedang berusaha dan memohon doa, semoga selamanya saya berubah menjadi baik,” ucapnya.

Ahok mengeluarkan ungkapan permintaan maaf itu ketika seorang pria paruh baya bernama Abdul Muis menyampaikan dukungan untuknya. Ahok dan Abdul berinteraksi di rumah tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang dikenal sebagai Rumah Lembang. Abdul menuturkan harapannya kepada Ahok agar Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan sejuk dan damai.

Lebih dari itu, Abdul yakin Ahok kembali memimpin ibu kota. Kendati Selasa (22/11) besok, Bareskrim Polri akan memeriksa Ahok. Proses itu merupakan lanjutan dari penggalian keterangan dari sekitar 69 saksi pada tahap penyelidikan. (Sule)

Exit mobile version