Politisi Nasdem Apresiasi Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim

Politisi Nasdem apresiasi Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim.
Politisi Nasdem apresiasi Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim.

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Politisi Nasdem apresiasi Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim. Inovasi pembentukan kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jatim Irjen. Pol. Fadil Imran mendapat apresiasi legislator Partai Nasdem yang juga anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni.

Menurut Sri Wahyuni, pembentukan Kampung Tengguh Semeru sangat cocok untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Bahkan Sri Wahyuni tampak ikut menghadiri launching Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo serta Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Rabu (3/6).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kombespol Asep Teddy selaku selaku DIRPAMOBVIT Polda Jatim, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo sertaKepala OPD dan Forkompimka setempat.

Sri Wahyuni menyambut baik pembentukan Kampung Tangguh Semeru di seluruh wilayah Polda Jatim. “Kami juga apresiasi Kampung Tangguh Semeru di wilayah Kabupaten Ponorogo,” tutur Sri Wahyuni.

Pihaknya juga berharap adanya Kampung Tangguh Semeru menyongsong New Normal bisa memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di tiap-tiap kampung ataupun desa. “Apalagi di kampung tangguh tersebut telah disiapkan lumbung pangan dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Covid -19,” jelasnya.

Seluruh elemen masyarakat di Kampung atau Desa dilibatkan dalam Kampung Tangguh Semeru untuk gotong royong dan bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di Desa masing-masing. “Nantinya semua desa dapat membentuk dengan belajar dari desa yang menjadi pilot project kampung tangguh saat ini,” tandasnya.

Politisi Nasdem yang berangkat dari Dapil Jatim VII (Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi dan Magetan) mengaku sudah menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah tempat. “Termasuk sembako yang kami salurkan bagi warga terdampak untuk meringankan beban ekonomi dan memutus mata rantai Covid-19 di Ponorogo,” bebernya. (Muh Nurcholis/ed. Banyu)

Exit mobile version