Petinggi TNI-AD Tinjau Kesiapan Batalyon Tim Pertempuran Kodam Brawijaya

Petinggi TNI-AD Tinjau Kesiapan Batalyon Tim Pertempuran Kodam Brawijaya

Petinggi TNI-AD Tinjau Kesiapan Batalyon Tim Pertempuran Kodam Brawijaya

Petinggi TNI-AD Tinjau Kesiapan Batalyon Tim Pertempuran Kodam Brawijaya
Petinggi TNI-AD tinjau kesiapan Batalyon Tim Pertempuran Kodam Brawijaya.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Beberapa petinggi TNI-AD yang terdiri dari Dankodiklat TNI-AD, Letjen TNI A. M Putranto, Asisten Latihan KSAD, Mayjen TNI Harianto dan Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan beserta beberapa pejabat teras Makodam V/Brawijaya lainnya, meninjau kesiapan pasukan yang tergabung dalam Batalyon Tim Pertempuran atau YTP di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Kamis (25/11) siang.

Selain kesiapan pasukan, di lokasi itu Letjen Putranto melakukan pengecekan beberapa kendaraan tempur maupun kendaraan taktis yang sudah bersiaga di Lapangan Makodam.

“Persiapan sudah dilakukan sedemikian rupa. Secara umum, saya lihat sudah bagus semua. Tadi sudah dibuktikan untuk tahapan Gladi Posko I yang sudah berjalan. Sekarang masih evaluasi,” ujar Letjen Putranto.

Jenderal bintang tiga itu menegaskan, beberapa peninjauan sebelumnya sudah dilakukan oleh dirinya, salah satunya kendaraan yang berada di lapangan.

“Selama Serpras, itu adalah unsur pengemudi, cadangan dan pendamping pengemudi. Kesiapan mobil sudah saya periksa tadi,” jelasnya.

Beberapa penekanan pun disampaikan oleh dirinya, terlebih berkaitan soal disiplin tempur. Ia menghimbau, selama pelaksanaan latihan berjalan, ia menginstruksikan seluruh peserta latihan untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan.

“Karena sudah diatur, dan di setiap latihan peserta harus membawa plastik hitam (kantong sampah, red). Sehingga daerah latihan itu, betul-betul tidak meninggalkan jejak (sampah). Pelihara dengan baik lingkungan,” tegasnya.

Terpisah. Sebelumnya, peninjauan juga dilakukan oleh para petinggi TNI-AD di Mako Yonif 516/CY. Dalam peninjauan itu, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus menyebut jika latihan antar kecabangan itu, memerlukan kerjasama yang erat.

Bukan hanya itu saja, kata Kasdam, adanya latihan gladi posko yang berlangsung di Yonif 516 selama beberapa hari ini, ditujukan untuk bisa mempertahankan, sekaligus meningkatkan kemampuan masing-masing personel latihan.

“Sehingga, pada pelaksanaan gladi posko lapangan nanti, kegiatan gladi posko ini bisa dijadikan bekal,” ucap Brigjen Agus. (Pendam V/Brawijaya)

Exit mobile version