NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Musisi yang merangkap politisi, Ahmad Dhani memiliki pandangan tersendiri tentang sosok Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Melihat berbagai manuver yang dilakukan Panglima TNI, Dhani mengaku tertarik untuk mendukung Gatot.
“Saya ini baru setahun melepas kegiatan entertaiment dan fokus ke politik. Tapi rasanya tidak terlalu sulit bagi saya untuk menimbang dan memutuskan pendapat politik saya untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,” ujar Dhani dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2017).
“Tentu kita juga sudah banyak dengar pendapat para pengamat,” sambungnya.
Tapi lanjut Dhani, hal ini sesungguhnya yang belum dicermati. Menurutnya, jika Panglima TNI diganti sebelum masa pensiun, dan tidak diberi jabatan apapun, kata Dhani itu artinya Jokowi siap untuk bertarung di Pilpres 2019 dengan Sang Jendral.
Sementara itu, jika Panglima TNI pensiun dan tidak diberi jabatan oleh Jokowi, Dhani beranggapan bahwa memang tidak ada sandiwara politik yang selama ini dituduhkan beberapa pengamat.
Begitupun jika Panglima TNI masa pensiunnya diperpanjang atau setelah pensiun diberi jabatan menteri artinya diduga kuat sudah ada kesepakatan untuk pasangan Jokowi-Gatot di Pilpres 2019. Dengan kata lain, menurut dia umat akan siap-siap kecele dan kecewa.
“Umat memang banyak yang tidak paham bahwa panglima itu ‘dekat’ dengan panglimanya 11 naga yaitu TW. Saya juga dekat dengan TW, tapi saya bukan Panglima TNI,” ujarnya.
“Tapi kita semua berharap Panglima TNI lebih dekat kepada umat daripada para taipan-taipan. Tidak begitu susah kan politik itu? Kita lihat saja nanti, Panglima TNI pro umat atau pro Jokowi. Kita harus khusnudzon tapi juga harus siap menghadapi keadaan terburuk sekalipun,” tandasnya. (*)
Editor: Romandhon