NUSANTARANEWS.CO, Kepulauan Seribu – Personel Special Response Team lakukan renang malam. Saat itu angin berhembus kencang, dan ombak berada pada ketinggian sekitar satu meter di perairan Kepulauan Seribu. Terlihat pancaran cahaya dari glow stick berwarna warni sebagai kelengkapan peralatan Personel Special Response Team (SRT) Bakamla RI yang sedang melaksanakan latihan renang malam sejauh 300 meter, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu malam (15/7).
Kapten Bakamla Bagus Triyono selaku Kepala Pelatih yang didampingi Lettu Bakamla Tito Adhi, Letda Bakamla Daniel Sibarani, Serma Bakamla Sape’i, dan Serma Bakamla Rizki Setiawan, memberikan materi tentang teknik pelaksanaan renang malam. Tidak seperti kegiatan renang pada umumnya yang dilakukan saat matahari terbit, renang malam memiliki tantangan tersendiri. Terlebih dengan jarak tempuh sepanjang 300 meter, kegiatan ini juga digunakan sebagai salah satu media infiltrasi/penyusupan ke daerah sasaran musuh.
Latihan renang yang dilakukan pada malam hari itu mendapat pengawasan melekat oleh Kasubdit Penyelenggara Latihan Kolonel Bakamla Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si.
Sebelumnya, peserta wajib melakukan senam peregangan dan pemanasan. Selain itu, peralatan yang akan digunakan juga harus dipastikan dalam kondisi prima.
Menjelang senja, peserta melakukan latihan renang menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) lengkap. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketahanan fisik, mental, dan mengerahkan kemampuan renang peserta. Tidak hanya itu, latihan menyelam juga kembali dilakukan. Teknik dasar bertahan hidup, dan navigasi jarak jauh juga dipraktikkan dalam kesempatan ini. (Bakamla RI/Indonesian Coast Guard)