NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Usia Pramuka Indonesia sudah menginjak usia lebih dari setengah abad dan kadernya sudah ribuan lebih seluruh Indonesia.
Sedangkan usia Pramuka Indonesia saat ini sudah memasuki usia matang. jadi, untuk soal kaderisasi dan regenerasi tidak perlu diragukan lagi. Di mana usia Pramuka Indonesia sampai saat ini sudah memasuki usia 58.
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim ketika menjadi Pembina Upacara peringatan hari pramuka indonesia ke-58 menyampaikan bahwa ada beberpa hal yang perlu ditekankan kepada seluruh kader pramuka khususnya di Kabupaten Sumenep.
Salah satunya, terkait penyalah gunaan narkotika dan juga menghindari paham-paham radikalisme yang saat ini rentan terjadi kepada pemuda di wilayah NKRI.
“Keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab kita bersama utamanya bagi para anggota pramuka. Jadi, segala sesuatu yang dapat menghancurkan NKRI kita harus diperangi bersama dan juga hindari prilaku yang membuat NKRI kita hancur,” kata Bupati Sumenep selaku Ketua Majelis Pembimbim Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Sumenep, di Bumi Perkemahan, Dusun Kebunagung, Kecamatan Kota, Sumenep, Rabu (14/08/2019).
Selain itu Abuya Busyro Karim mengajak kader pramuka untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan cara memerangi segala bentuk pencemaran.
“Kader pramuka harus kerja nyata dalam memerangi pencemaran lingkungan, karena hal itu dapat menyebabkan sebuah bencana, baik bencana longsor, banjir dan bencana lainnya yang disebabkan oleh lingkuangan yang tercemari,” tegasnya.
Pihaknya sangat berharap agar Pramuka siap dan bersedia menjadi bagian terdepan untuk menanamkan nilai-nilai luhur demi NKRI.
“Pramuka tidak boleh hanya berpangku tangan. Saya berharap, kesamaan cara pandang dalam rangka menjaga keutuhan NKRI wajib tertanam di hati anggota Pramuka, seperti yang ada dalam Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka,” tutupnya.
Pewarta: M. Mahdi
Editor: Eriec Dieda