Peringati Hari Pers Nasional 2019, TNI AD Bedah Rumah Wartawan

bedah rumah wartawan, rumah wartawan, hari pers nasional 2019, pers nasional, tni ad, pemerintah jawa timur, nusantaranews
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Jawa Timur bersinergi dengan Kodam V Brawijaya merehab rumah wartawan, Jumat (/2/2019). (Foto: Istimewa/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Peringati Hari Pers Nasional 2019, TNI AD Bedah Rumah Wartawan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya bersinergi dengan Kodam V Brawijaya melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik wartawan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2019.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemprov Jatim, Mohammad Rudy Ermawan Yulianto mengatakan setidaknya terdapat enam rumah milik wartawan yang dinilai layak menjadi sasaran kegiatan bedah rumah.

“Rumah-rumah itu, berada di sejumlah daerah seperti di Surabaya, Lamongan dan Kabupaten Tuban,” jelasnya, Jumat (8/2/2019).

Rudy menambahkan program bedah rumah merupakan wujud kepedulian Pemerintah untuk memperbaiki ketidaklayakan tempat tinggal milik masyarakat.

Kodim 0803 Madiun beserta Koramil jajaran memasang umbul-umbul ucapan Selamat Hari Pers Nasional, Kamis (7/2/2019). (Foto: Istimewa)

“Momentumnya bersamaan dengan peringatan HPN. Jadi, sebagian kita tujukan kepada mitra-mitra (media, red) kami. Nah, kebetulan salah satunya rekan media di Surabaya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Renkkonbang Zidam V/Brawijaya, Mayor Czi Bambang Yuniarto menilai keberadaan program rumah tidak layak huni, dinilai sangat membantu taraf kehidupan masyarakat.

“Dari rumah tidak layak huni, menjadi layak huni. Yang penting, yang kita bantu benar-benar tepat sasaran. Kebetulan, salah satunya rumah rekan media yang kondisinya, bisa dibilang sangat tidak layak untuk di tempati,” ujarnya.

“Rencananya, besok kita terjunkan lima personel untuk melakukan perbaikan rumah milik rekan kami ini,” imbuhnya.

(anm/nvh)

Editor: Ani Mariani

Exit mobile version