NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penyakit lupus pada perempuan atau perempuan hamil yang mengalami penyakit lupus bisa berbahaya karena menimbulkan komplikasi yang dapat mengancam ibu dan janin.
Dokter spesialis penyakit dalam OMNI Hospitals Pulomas, dr Suzy Maria mengatakan hormon seksual pada perempuan dapat memodulasi sistem imun. Itulah sebabnya dapat terjadi penyakit autoimun, terutama pada perempuan dengan kerentanan genetik.
“Pada perempuan dengan penyakit lupus dalam keadaan hamil, dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan ibu dan janin,” ujar dr Suzy.
Ia menyarankan agar pasien penyakit lupus mengomunikasikan pada dokter jika berencana menikah dan punya anak karena penyakit ini juga menjadi penyebab meningkatnya kematian janin dalam rahim.
Baca juga: Perempuan Perlu Tahu Penyakit Lupus
Baca juga: Dr Suzy: Tidak Mudah Mendiagnosis Penyakit Lupus
“Umumnya kurun waktu sekitar 6 bulan setelah remisi (keadaan penyakit terkontrol) adalah waktu yang aman untuk merencakan kehamilan, sedangkan jika lupus sudah menyerang ginjal sebaiknya menunda kehamilan sampai 12 bulan setelah remisi,” jelasnya.
“Tentu dokter akan menyesuaikan obat yang diberikan pada pasien lupus sebelum ia hamil, yaitu obat yang aman dikonsumsi saat kehamilan,” tambah dr Suzy.
Selain itu, dia menegaskan bahwa dokter akan menambahkan obat lain untuk melindungi ibu dan janin selama kehamilan bila ada penyulit atau penyakit penyerta.
(ns/nvh)
Editor: Eriec Dieda