Penguasa Lapak

Nasirun - 1996 - Ratu Segajat (145x90) Oil Paint on Canvas | Dokumentasi Edwin's Gallery (archive.ivaa-online.org)

Nasirun - 1996 - Ratu Segajat (145x90) Oil Paint on Canvas | Dokumentasi Edwin's Gallery (archive.ivaa-online.org)

Nasirun - 1996 - Ratu Segajat (145x90) Oil Paint on Canvas. Foto: Dokumentasi Edwin's Gallery/ archive.ivaa-online.org
Nasirun – 1996 – Ratu Segajat (145×90) Oil Paint on Canvas. Foto: Dokumentasi Edwin’s Gallery/ archive.ivaa-online.org

Penguasa Lapak

Puisi Chusnatul Jannah

Negeri yang katanya kaya raya
Sumber daya melimpah hingga dijuluki zamrud khatulistiwa
Segala rupa tambang ada semua
Ia disebut surga bagi dunia
Semua mata tertuju padanya

Nahasnya, kekayaan alam tak mampu mengenyangkan rakyat
Di bagian timur nusantara bencana lapar melanda
Balita dan lansia korban tak berdaya
Kemiskinan katanya mampu ditekan
Sayangnya kelaparan tak terelakkan

Dulu, kami memilihnya dengan keyakinan tinggi
Kini, ia lupa diri pada rakyat yang mengabdi
Tak ada yang tersisa milik negeri
Penguasa tawar sana sini aset kami
Pada tuan kapitalis si kulit putih

Kekayaan alam kami bak barang lapak
Anda beli kami jual mereka bayar
Milik rakyat jadi barang dagangan
Dinikmati segelintir orang
Tanpa belas kasihan dan keibaan

Wahai tuan, Anda negarawan atau pedagang
Segala rupa alam kalian obral
Lapakmu membuat kami pusing bukan kepalang
Hidup di negara salah urus
Bersama penguasa rakus kenalnya fulus

Kami sadar kerusakan ini
Jauhnya kami dari Rabbul Izzati
Begitu anti dengan Islam pemberi solusi
Takut ancam kedaulatan NKRI
Padahal ia sudah hancur sejak kran liberalisasi dihuni

Islam itu rahmat lil alam
Aturannya tak mengekang
Menciptakan harmoni kehidupan
Sebagai bentuk keteraturan dari Tuhan semesta alam
Renungkanlah kawan
Manusia tak layak bebas aturan

Tuhan semesta alam mungkin murka
Pada hamba – hamba di mayapada
Merusak tatanan kehidupan dengan sistem buatan
Semisal kapitalis demokrasi sekuler
Pesan Tuhan tersisihkan oleh akal manusia dangkal

Hamba – hamba pemuja dunia sadarlah
Dunia itu fana akhirat selamanya
Kembalilah pada hakikat sebagai manusia
Ketundukan pada syariat-Nya yang mulia
Agar negeri ini mendapat berkah Allah SWT

Chusnatul Jannah adalah aktifis Lingkar Studi Perempuan & Peradaban LSPP.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com

Exit mobile version