PDAM Nunukan Lakukan Perbaikan Pipa Utama, Ini Daftar Wilayah Yang Terhenti Sementara Pendistribusianya

PDAM Nunukan lakukan perbaikan pipa utama, ini daftar wilayah yang terhenti sementara pendistribusianya.
PDAM Nunukan lakukan perbaikan pipa utama, ini daftar wilayah yang terhenti sementara pendistribusianya/Foto: Dirut PDAM Nunukan, Masdi

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – PDAM Nunukan lakukan perbaikan pipa utama, ini daftar wilayah yang terhenti sementara pendistribusianya. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan menghentikan sementara suplay air ke sejumlah pelangan yang ada di Nunukan, Kalimantan Utara mulai Senin (25/1).

Direktur PDAM Nunukan, Masdi menuturkan bahwa penghentian sementara tersebut terkait pengerjaan perbaikan pipa utama 400 mm (16 inci) yang menjadi media utama dari pipa – pipa saluran distribusi ke rumah para pelanggan.

“Ini hanya bersifat sementara. Apabila telah selesai perbaikan, suplay air akan kembali normal,” tutur Masdi, Rabu (20/1).

Dari Masdi diperoleh informasi bahwa sedikitnya ada 26 titik wilayah yang pendistribusian air akan terhenti sementara. Keduapuluh enam wilayah tersebut yakni : Jl. Pongtiku, Jl. Fatahillah, Jl. Tengku Umar, Jl. H Sumang, Jl. Bukit Cinta, Jl. Fisabillah, Jl. Imam Bonjol (pesantren) dan Jl. Antasari.

Penghentian sementara juga akan terjadi di wilayah Jl. Agkasa, Jl. Arief Rahman Hakim, Jl. Borneo, Jl. Manunggal Bakti (Pangkalan), Jl. Pelabuhan Baru, Jl. Muh. Hatta, Jl. Porsas, Jl. Lumba – Lumba, Jl. Patimura, Jl. Sei Sembilang, Jl. Pesantren Hidayatulah, Jl. Kampung Tidur,Jl. Gang Damai, Jl. Selisun, Jl Mambunut, Jl. Simpang Kadir, Jl. Ujang Dewa dan Jl. Sei Limau.

Selain menembuskan kepada Bupati Nunukan, PDAM Nunukan juga telah menyebarkan informasi mengenai penghentian saluran sementara tersebut kepada tokoh masyarakat dan menempel pamflet di tempat fasilitas umum yang mudah diketahui masyarakat.

Masdi berharap, masyakat dapat memaklumi mengingat pengerjaan perbaikan pipa utama adalah demi kelancaran pendistribusian kepada para pelanggan kedepanya.

“Kami harap masyarakat dapat memaklumi dan dapat bekerjasama,” pungkas Masdi. (ES)

Exit mobile version