Partai Demokrat Kristen Merkel Dikalahkan Partai Anti-Imigran

Angela Merkel dan Donald Trump. (Foto: AP)

NUSANTARANEWS.CO – Partai Kanselir Jerman Angela Merkel, yakni Partai Demokrat Kristen dikalahkan Partai Anti-Imigran Alternatif untuk Jerman (AfD)dan Partai Kiri Tengah Demokrat Sosial di negara bagian asal Merkel.

Kekalahan ini ditengarai akibat kebijakan Merkel yang menerima kehadiran pengungsi. Kebijakan Merkel itu malah justru harus mempertaruhkan nama dirinya di panggung perpolitikan Jerman, terutama AfD yang jelas-jelas menolak imigran masuk ke Jerman.

Protes AfD terbukti sukses. Padahal sebetulnya, Merkel ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Jerman memiliki rasa solidaritas kemanusiaan global, tak terbentur agama, aliran, apalagi ras. Pengalaman panjang masyarakat Jerman dalam Perang Dunia berpuluh tahun lalu menjadi pelajaran berharga. Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat ada lebih dari puluhan ribu pengungsi, sebagian besarnya berasal dari Suriah masuk secara ilegal ke Eropa lewat Turki, Yunani, dan Hongaria.

“Fakta ini tidak bagus bagi kita. Siapapun yang memilih AfD secara tidak langsung telah mengirimkan pesan protes kepada kita (Partai Demokrat Kristen, red),” kara salah satu deputi Merkel di Parlemen, Berlin seperti dikutip Reuters.

AfD meraih 21,4 persen suara di Mecklenburg-Vorpommern berkat kampanye anti kebijakan Merkel dalam hal pengungsi. Pilkada ini diselenggarakan tepat setahun setelah keputusan Merkel membuka perbatasan Jerman untuk ratusan ribu pengungsi.

“Ini adalah sebuah tamparan keras untuk Merkel. Tak hanya di Berlin,tetapi juga di daerah asalnya. Para pemilih membuat pernyataan yang jelas terhadap kebijakan imigrasi Merkel,” kata pemimpin AfD, Frauke Petry. (eriecdieda)

Exit mobile version