Para Kades Diminta Transparan Soal Penggunaan Dana Desa

dprd ponorogo, partai nasdem, kabupaten ponorogo, nasdem jatim, konsolidasi nasdem, bupati ponorogo, ipong muchlissoni, nusantara, nusantara news, nusantaranews
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni Meminta Para Kades Transparan Soal Penggunaan Dana Desa. (Foto: Muh Nurcholis/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Ketika melantik 78 kepala Desa terpilih hasil 198 Pilkades serentak 20 Mei 2019 di Pendopo Agung Ponorogo, Rabu (19/6/2019),  Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta para Kades berhati-hati dalam mengelola Dana Desa (DD).

“Pemerintah pusat saat ini mengingatkan kepada kepala Desa untuk berhati-hati dalam penggunaan Dana Desa,” Kata Ipong.

Menurutnya besarnya anggaran yang mengalir ke Desa tersebut juga seiring dengan tingginya resiko dan tanggung jawab bagi kepala desa.

“Maka rajin – rajinlah konsultasi jika ada keraguan dalam pelaksanaan program Desa yang menggunakan dana Desa. Ini penting agar Kades dan aparat Desa tidak ada yang terjerat kasus hukum,” pesan mantan politisi Gerindra Ini.

Pun, pria asli Lamongan ini berharap para Kades lebih transparan. “Saat ini dunia sudah mulai berubah, ibarat pemerintah bekerja ataupun hidup di dalam akuarium apapun yang dilakukan ataupun dikerjakan bisa dilihat siapa saja,” kata Ipong.

Dia berharap Kepala Desa yang terpilih bisa bekerja secara transparan dan semua program diawasi. “Jika Desa tidak mampu ataupun tidak sanggup melaksanakan tugas tersebut tidak perlu diambil atau diprogramkan karena pertanggungjawabannya yang berat,” harap suami Sri Wahyuni, Caleg Terpilih DPR RI dari Nasdem Dapil Jatim VII tersebut.

Lebih lanjut Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan pada tanggal 20 Mei 2019 kemarin sudah dilaksanakan Pilkades serentak di wilayah Ponorogo dengan aman tertib dan lancar. “Kami mengapresiasi yang luar biasa kepada warga masyarakat yang sudah sadar dan tidak ada gejolak pasca pemilihan kepala Desa yg dilaksanakan serentak. Pelantikan kades hari ini merupakan tahap kedua yg sebelumnya tahap satu sudah dilaksanakan pada 14 Juni 2019 lalu,” ujar Ipong.

Pewarta: Muh Nurcholis

Exit mobile version