Pakistan Ingin Melengkapi Satuan Militernya Dengan Helikopter Tempur T-129 Turki

Helikopter Tempur T-129 Turki/Foto: defenceupdate

Helikopter Tempur T-129 Turki/Foto: defenceupdate

NUSANTARANEWS.CO – Pasca Paris Air Show 2017 lalu, dikabarkan Turki dan Pakistan telah sepakat untuk memulai pembicaraan serius terkait TOT helikopter tempur T-129. Pakistan sangat menginginkan dapat memproduksi suku cadang dan merakit helikopter T-129 di fasilitas Pakistan Aeronautics Complex (PAC).

Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Qamar Javed Bajwa sangat tertarik dengan helikopter T-129 setelah mengunjungi pabrik Turkish Aerospace Industries, Inc. (TAI) dan merasakan langsung terbang dengan helikopter tempur tersebut.

Pemerintah Turki telah membuat paket kredit sebesar US$ 1,5 milyar terkait kebutuhan militer Paksitan – terutama bagi pemenuhan kebutuhan industri manufaktur helikopter serang Turki T-129.

Militer Pakistan telah memutuskan memilih helikopter serang T-129 guna menggantikan helikopter serang AH-1F/S yang sudah tua dan untuk melengkapi satuan helikopter Bell AH-1Z Viper.

Selain paket kredit untuk mendukung kesepakatan tersebut, TAI juga menawarkan TOT bagi Aeronautical Complex Pakistan (PAC) guna mendukung kebutuhan industri suku cadang helikopter T-129.

Menurut sebuah sumber, Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi saat kunjungannya baru-baru ini ke Turki, dalam rangka menghadiri konferensi D-8, sempat melakukan pembicaraan sela dengan pejabat senior TAI untuk mendorong proses finalisasi kesepakatan tersebut.

Masih menurut sumber yang sama, proses negosiasi dengan pihak berwenang Turki telah memasuki tahap akhir.

Seperti diketahui pada tahun 2016, Angkatan Darat Pakistan telah mengevaluasi T-129 dan Changhe Aircraft Industries Corporation Z-10 untuk melengkapi satuan Helikopter Bell AH-1Z Viper.

Menurut sumber tersebut, jika kesepakatan itu terwujud, Angkatan Darat Pakistan, Angkatan Laut Pakistan dan Angkatan Udara Pakistan akan menggunakan helikopter T-129 Turki untuk meningkatkan kemampuan militernya.(Banyu)

Exit mobile version