NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Letusan tembakan dari masing-masing Baterai di Satuan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, saling bersautan.
Bukan tanpa sebab, suara tembakan itu merupakan tanda bagi masing-masing prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad untuk mempersiapkan ketangkasan serta keahlian menembaknya.
Koordinator lomba tembak Yonarmed, Kapten Arm Gatot mengatakan lomba itu diikuti oleh 4 Baterai. Selain Rai Markas, Raipur Puma, Quebeq hingga Rajawali pun adu ketangkasan dalam perlombaan yang digelar oleh Letkol Arm Ronald F Siwabessy tersebut.
“Masing-masing Mayon harus menyiapkan 6 petembak terbaiknya untuk materi menembak pistol dan 9 petembak senapan,” kata Gatot, Kamis (9/1/2020).
Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad menuturkan bahwa perlombaan tembak itu, merupakan salah satu upaya dari pembinaan Satuan.
“Itu nantinya juga menjadi tolak ukur dari masing-masing Baterai selama melatih prajuritnya,” kata Ronald.
Perwira Menengah TNI AD kelahiran Kota Ambon itu menyebut bahwa menembak merupakan salah satu cara ampuh dalam melatih mental prajurit. Sebab, bukan hanya memerlukan kesinambungan kerja saja. Akan
tetapi, aksi dan reaksi yang terkontrol pun sangat dibutuhkan untuk bisa
menjuarai perlombaan tembak.
“Seseorang atau petembak, dituntut untuk bisa tenang, berkonsentrasi tinggi dan mampu mengendalikan diri serta mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Alhasil, dalam perlombaan tembak kategori perorangan berhasil dijuarai oleh Pratu Suprin Sitanggang, anggota Raipur Puma. Sedangkan untuk kategori tim atau beregu, berhasil dimenangkan oleh tim dari Mayon.
Sedangkan untuk peringkat pertama lomba tembak kategori pistol, berhasil dijuarai oleh Perwira Seksi Logistik, Lettu Arm Yudha Siswanto. Sementara itu, untuk kategori tim, berhasil disabet oleh tim Raipur Quebeq. (med)