Muncul Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran 2021, Penerapan Prokes di Malang Raya Layak Diperketat

Muncul lonjakan Covid-19 usai Lebaran 2021, penerapan prokes di Malang Raya layak diperketat.
Muncul lonjakan Covid-19 usai Lebaran 2021, penerapan prokes di Malang Raya layak diperketat/Foto: Anggota FPD DPRD Jatim Agusdono Wibawanto.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Muncul lonjakan Covid-19 usai Lebaran 2021, penerapan prokes di Malang Raya layak diperketat. Hal tersebut menjadi perhatian khusus semua kalangan, salah satunya anggota FPD DPRD Jatim Agusdono Wibawanto.

Pria asal Malang ini mengatakan perlu ada peningkatan vaksinasi Covid-19 dan penerapkan prokes di sejumlah tempat pelayanan publik maupun diperumahan di perketat untuk menekan pandemi.

“Saya mengingatkan semua steakholder di Malang Raya untuk terus bergerak setelah terjadi lonjakan pandemi usai lebaran lalu,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (29/5).

Dikatakan oleh Agusdono Wibawanto, munculnya klaster baru di Malang Raya khususnya dikawasan perumahan, harus dilakukan pemetaan terlebih dahulu. “Saya kira Kawasan Perumahan Tangguh harus dihidupkan lagi, dengan melakukan lockdown lokal di masing-masing perumahan. Mau tak mau harus dipertegas dilakukan demi kepentingan umum untuk menekan pandemi,” lanjut pria bergelar doktor ini.

Pria pengusaha kopi ini juga menambahkan bahwa, jika ke depannya ada lockdown lokal, perekonomian masyarakat Malang Raya harus tetap hidup. “Disinilah kehadiran peran pemerintah dibutuhkan di tengah masyarakat agar ekonomi tetap hidup,” jelasnya.

Sekedar diketahui, pasca lebaran 2021, di Malang Raya muncul klaster perumahan.  Klaster perumahan di Malang Raya diketahui ketika dijumpai 22 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau serta perumahan di Tlogomas dinyatakan positif Covid-19. Kemudian ada tambahan 9 warga Jalan Lowokdoro, Gang IV, Kota Malang dinyatakan terkonfirmasi positif. Selain itu juga muncul 2 warga lainnya di jalan Tretes Lowokwaru Malang juga dinyatakan terpapar Covid-19. (setya)

Exit mobile version