Modi Ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kepada Xi, Publik China Heboh

Perdana Menteri India, Narendra Modi. (PTI)

NUSANTARANEWS.CO – Publik China heboh setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi pada Kamis (15/6) lalu memposting sebuah pesan di situs media sosial China, Weibo, tentang ucapan selamat untuk hari kelahiran Presiden China Xi Jinping. Berita ini sangat mengejutkan pengguna internet China.

Informasi tentang kehidupan pribadi para pemimpin China adalah sebuah rahasia yang dijaga ketat sehingga hanya beberapa orang di China yang tahu ulang tahun petinggi mereka.

PM Modi memposting dalam bahasa Mandarin, “Pada kesempatan ulang tahun Presiden Xi Jinping, saya mengucapkan selamat kepadanya, dan berharap dia hidup sampai seratus tahun dan memiliki kehidupan yang sehat.”

Dia menambahkan, “Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan Presiden Xi Jinping pada pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai di Astana, dan kami melakukan diskusi yang bermanfaat untuk lebih mempromosikan perkembangan hubungan India China.”

Tweet PM itu disukai oleh 800 orang dan diteruskan serta dikomentari lebih dari 200 orang. Angka tersebut menandakan Weibo menyaring komentar saat informasi terntang pemimpin China beredar di media sosial.

Di China, internet disensor ketat. Berita tentang kehidupan pribadi para pemimpin China, dari hari ulang tahun mereka ke keluarga mereka, benar-benar terlarang.

“Mengapa pejabat tidak memberitahu kita bahwa ini hari ulang tahun mereka?” Tanya satu pengguna, Mornwoo, dari kota pelabuhan Tianjin.

“Semoga Ketua Xi menikmati hidup sehat!” pengguna Buxiaoming menambahkan. Sementara yang lain bertanya-tanya siapa yang membantu PM Modi memposting pesannya dalam bahasa China atau dia melakukannya sendiri.

Salah satu alasan mengapa menampilkan kehidupan pribadi pemimpin China ketat dan dilarang karena melampaui tujuan Partai Komunis, pengendalian opini publik dan gambaran umum para pemimpinnya.

Xi mungkin satu-satunya pemimpin setelah Mao dan Deng Xioping yang mengizinkan beberapa elemen dirinya muncul di publik, tidak seperti para pendahulunya yang lebih berhati-hati, termasuk Presiden sebelumnya Hu Jintao.

Ambil contoh lain saat Xi berkunjung ke sebuah took roti kukus local di Beijing. Xi mengizinkan dirinya diliput secara luas dan hal ini dinilai untuk mematahkan kalau dirinya sosok populis.

Namun, ulang tahun dan rincian pribadinya terlarang dan berbagi rincian semacam itu bisa membuat pengguna internet di China dalam masalah – kecuali, tentu saja, ini adalah Perdana Menteri India. (ed/dailymail)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version