Mengenal Manfaat Kayu Kokka yang Konon Diturunkan Nabi Nuh

Pameran aksesoris kayu kokka atau kaukah di Nusantara Expo 2017 di TMII. Foto Richard Andika/ NusantaraNews

Pameran aksesoris kayu kokka atau kaukah di Nusantara Expo 2017 di TMII. Foto Richard Andika/ NusantaraNews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mengunjungi pameran Nusantara Expo 2017 di Taman Mini Indonesia Indah, cukup menyenangkan karena dimanjakan dengan pameran budaya, pernik khas daerah seluruh nusantara.

Ketika melihat-lihat stand pameran, cukup terhenyak dengan salah satu stand yang begitu ramai. Pameran aksesoris kayu kokka atau kaukah. Pengunjung nampak antusias dengan keindahan, keunikan dan manfaat yang dijelaskan oleh penjaja.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua tertarik melihat pajangan yang sebelumnya diyakini berasal dari Mekkah, Saudi Arabia. Namun pengrajin nusantara sudah banyak yang mengolahnya untuk dijadikan tasbis, kalung, gelang, cincin, arloji hingga pajangan berbentuk mobil atau kapal.

Pengrajin nusantara asal Martapura, Magelang, Surbaya pun banyak yang menggarapnya untuk jadi aksesoris. Ada yang merasa cukup puas dengan memegang, ada pula yang rela merogoh kocek demi membeli produk kayu kokka itu. Aksesoris yang terbuat dari kayu kokka itu dijual mulai dari harga Rp 50 ribu hingga 500 ribu.

Menurut Ainun, penjual aksesoris kayu kokka itu, bagi yang berangkat haji atau umroh, tak sedikit yang membawa aksesoris tersebut. “Jadi aksesoris yang dibuat dari kayu kokka ini sudah sampai ke Mekkah, Brunei, dan Malaysia. Ada yang jadi oleh-oleh, ada juga yang sengaja menjual,” ujarnya di lokasi, Jumat (20/10/2017).

Sepintas, memang aksesoris yang dibuat dari kayu kokka tidak jauh beda dengan aksesoris dari kayu lain. Namun, Ainun mengatakan, yang membuat beda terletak pada nilai sejarah dan manfaat yang terkandung di kayu kokka.

Banyak sumber mengatakan, kayu kokka cukup identik dengan sejarah kebesaran Islam karena sudah dipakai dalam kehidupan sejak jaman Nabi Nuh. Di jaman itu, Ainun mengatakan, kayu kokka sering dibuat menjadi tongkat, kursi, dan ragam furniture lainnya. Namun, kayu kokka hanya dimanfaatkan pengrajin nusantara sebatas pembuatan aksesoris.

Maklum, untuk mendapatkannya tidaklah gampang dikarenakan bahannya harus dibawa langsung dari Mekkah, tentu dengan harga yang tak murah. Beberapa ulama Islam beranggapan bahwa kayu kokka adalah salah satu mukjizat para nabi yang masih tersisa saat ini.

Dijelaskan, tasbih dari kayu kokka ini diyakini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Kinerja tasbih kokka ini akan terasa 5 sampai 10 menit setelah dipakai. Aliran oksigen dalam trombosit dan darah putih akan menjadi lebih lancar.

Untuk kesehatan kulit ini bermanfaat untuk membuat kulit tampak selalu muda karena pasokan oksigen yang dibawah darah lancar. Tak hanya itu darah juga mengangkut banyak nutrisi pada kulit.

Konon, kayu ini juga pernah digunakan Nabi Nuh untuk membuat bahan dasar kapal dan bisa menyelamatkan beliau dari arus banjir bandang.
Pohon kokka yang langka ini konon hanya terdapat di wilayah Timur Tengah seperti Turki, Mesir, Iran, dan Nigeria.

Kayu langka ini juga memiliki aroma khas dan selalu berminyak. Bentuknya keras dan mengkilap seperti batu. Buah dari pohon yang tingginya bisa mencapai puluhan meter ini tidak akan jatuh sebelum pohonnya berumur 40 tahun.

Kayu ini adalah kayu langka yang dilindungi oleh sejumlah pemerintahan Timur Tengah, banyak tumbuh di bukit Sinai, hutan kecil dekat Istanbul, perkampungan tepi sungai Nil, dan sejumlah desa di Nigeria.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version