NUSANTARANEWS.CO – Katipunan adalah nama sebuah organisasi yang didirikan di Manila, Filipina 126 tahun lalu, tepatnya pada 7 Juli 1892. Berdasarkan namanya, Katipunan merupakan organisasi yang berarti komunitas atau kumpulan bersama warga masyarakat.
Adapun tujuan didirikannya Katipunan ialah untuk memperoleh kemerdekaan Filipina dari penjajahan Spanyol melalui revolusi.
Tak banyak yang menelisik kiprah Katipunan dalam sejarah Revolusi Filipina. Pasalnya, organisasi ini disebut organisasi rahasia yang baru diketahui kiprahnya pada tahun 1896. Dan diketahui, 12 Juni 1898 berhasil mengalahkan Spanyol. Tanggal 12 Juni kemudian diperingati Filipina sebagai hari kemerdekaannya.
Mengutip Philippine History, Katipunan adalah sebuah organisasi rahasia yang memiliki struktur di berbagai daerah dan provinsi. Dewan tertingginya disebut Kataastaasang Sanggunian. Setiap provinsi organisasi Katipunan memiliki Dewan Provinsi atau Sangguaniang Bayan. Dan di setiap kota memiliki dewan yang disebut Sangguniang Balangay.
Baca juga: Tanggal 12 Juni Diperingati Sebagai Hari Kemerdekaan Filipina dari Penjajahan Spanyol
Masih menurut sumber tersebut, Katipunan memiliki tiga poin tujuan utama. Pertama politik, memisahkan Filipina dari penguasaan Spanyol dan mendeklarasikan kemerdekaan negara.
Kedua, moral. Katipunan mengajarkan masyarakat Filipina agar berperilaku baik, menjaga kebersihan, moral yang baik dan pandai menjaga diri dari fanatisme agama. Ketiga, sipil di mana Katipunan mendorong warga Filipina untuk membela dan membantu diri mereka sendiri serta membela kaum tertindas yang hidup dalam kemiskinan.
Nama lain Katipunan ialah Katastaasang Kagalanggalangang Katipuanan ng mga Anak ng Bayan (KKK) di sebuah rumah di Jalan Azcarraga -sekarang Claro M. Recto- di Tondo, Manila. Philippine History menyebutkan bahwa pendirinya ialah Andres Bonifacio, seorang anggota La Liga Filipina.
Sekadar informasi, pada tanggal 12 Juni Filipina memperingati hari bersejarah dalam perjalanan negara itu. Sebab, pada hari tersebut rakyat Filipina merayakan hari kemerdekannya setelah lepas dari penjajahan Spanyol selama lebih dari 265 tahun. Selama masa penjajahan Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol.
Republika ng Pilipinas (bahasa Tagalog) adalah sebuah negara di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Nama Filipina merupakan pemberian dari penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Pejuang Filipina akhirnya berhasil mengalahkan Spanyol pada 12 Juni 1898. (red/ed/nn)
Editor: Eriec Dieda & Alya Karen