Makna Hari Kebangkitan Nasional di Mata KPK

Gedung KPK/Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut hari peringatan Kebangkitan Nasional (Hatkitnas) yang jatuh pada tanggal 20 Mei harus dimaknai sebagai momen bangkitnya semangat nasionalisme dan kesadaran masyarakat akan pemberantasan Korupsi. Semangat itu, kata Agus, harus dihidupkan setiap tahunnya melalui peringatn harkitnas. Pasalnya Harkitnas dapat menjadi pengingat untuk bangsa Indonesia dalam mewujudkan keadilan sosial bagi rakyatnya meski diakuinya memang bukan hal yang mudah mewujudkannya.

“Tapi kita harus tetap bangkitlah, misalnya dimulai dari diri sendiri, seperti memperbaiki diri, dan meninggalkan korupsi. Kemudian sedapat mungkin kita mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi,” pesannya ditemui usai upacara Hatiktas di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, (20/5/2016).

Lebih lanjut dia berharap, lembaga yamg dipimpinnya saat ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

“Apalagi paling tidak pegawai KPK paling tidak sudah menerima salary (upah) yang lebih daripada lembaga lain. Semua ada target dan lebih mementingkan pelayanan dari pada kepentingan pribadi. Mudah-mudahan dengan diberikan reward lebih daripada pegawai negeri lain, KPK harus jadi contoh,” katanya.

Oleh karena itu dia menambahkan, sebetulnya reformasi birokrasi itu tujuannya sangat mulia bagi lembaga masyarakat. Maka dia berharap, agar masing-masing lembaga melakukan reformasi. Alasannya supaya kinerja lembaga yang berkecimpung dengan masyarakat dapat lebih baik lagi. (Restu F)

Exit mobile version