NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo dinilai tidak akan bisa diprovokasi oleh pihak manapun terkait dengan sosok yang pantas dan layak untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal tersebut ditekankan kemabali oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD yang dalam hal ini nama besarnya masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden pendamping Capres Jokowi.
“Pak Jokowi tidak bisa diprovokasi, dia punya pertimbangan, tahu siapa yang populer, tahu siapa yang cuma mengaku populer, tahu siapa yang memesan survei palsu, semua dia tahu,” ujar Mahfud MD di Jakarta, Selasa.
Menurut Mahfud, Jokowi memiliki tim intelijen dan tim survei yang kuat. Kemungkinan besar, lanjutnya, Jokowi bisa jadi sudah mengantongi kriteria cawapresnya secara pribadi.
“Jadi tidak perlu berebutan. Demo-demo, survei palsu itu hanya untuk meramaikan berita media saja, tapi Presiden Jokowi tidak bisa seperti itu,” ujar dia.
Meskipun nama dirinya disebut-sebut memliki potensi untuk dipilih oleh Jokowi sebagai Cawapres, Mahfud dengan sadar menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Ia pun enggan berandai-andai apabila dirinya ditanyakan Jokowi terkait kesediaannya menjadi cawapres.
“Ya kalau (ditanya) begitu nanti saya jawabnya ke Pak Jokowi saja,” tegas Mahfud.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.