Mahasiswa UNKRIS Tetap Berkarya dan Inovatif di Tengah Pembatasan Sosial

Mahasiswa UNKRIS Tetap Berkarya dan Inovatif di Tengah Pembatasan Sosial Covid19.
Mahasiswa Unkris tetap berkarya dan inovatif di tengah pembatasan sosial.

NUSANTARANEWS.CO, Bekasi – Peraturan Pemerintah adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemic telah menjadi perhatian tersendiri bagi Warek 3 Unkris Dr. Parbuntian Sinaga SH MH, yang tentu saja ini berkaitan dengan kegiatan mahasiswa baik ditingkat universitas maupun di tingkat fakultas.

Kampus Unkris tentu saja patuh terhadap aturan pemerintah tersebut.

Sejak diperlakukannya pembatasan pembatasan tersebut, Parbuntian mengajak semua mahasiswa untuk bersikap cerdas dalam menyikapinya khususnya dalam mengekspresikan kebebasan. Karena sebagai mahasiswa, demokrasi dan berani mengekpresikan pemikiran nya itu menjadi satu keharusan yang dilakukan.

Mahasiswa adalah generasi muda intelektual terdidik yang diharapkan akan mampu menjadi agen pembangunan dengan didasari oleh Kekuatan penalaran individu.

Parbuntian melalui ke-3 Wakil Dekan pada empat fakultas mengingatkan betul untuk dapat mewadahi setiap aspirasi mahasiswa dalam mengembangkan kekuatan penalaran tersebut, sehingga mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan kepribadiannya menjadi  sehat dan tangguh, sehingga memiliki kemampuan berpikir analitis dan sintetis, berilmu tinggi dan berketrampilan, berbudi pekerti luhur serta  mengembangkan nilai nilai budaya yang relevan.

Merespon apa yang disampaikan Warek 3, Yessy Kusumadewi, SH, MH yang juga Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum, menyampaikan bahwa selama Pembatasan tersebut mahasiswa Fakultas hukum telah melakukan kegiatan yang sangat produktif dengan mengekprsikannya melalui kegiataan berbasisteknologi seperti videografi, Lomba peradilan semu, Piala Abdul Kahar di UII Jogjakarta, selain juga mengadakan lomba mobile lagend yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas hukum sendiri dan dari luar kampus, terjadi sinergi program bersama kampus lain.

Kemudian kegiatan melalui DPM Fakultas Hukum dan DPM UNTAR, dari sisi akademis mahasiswa juga mendapatkan kesempatan magang sesuai program Kampus Merdeka, pelatihan pembuatan kontrak Bersama universitas lainnya.

Drs. Tjatjuk Siswandoko, MM selaku Wakil Dekan 3 Fakultas ekonomi, mahasiswa fakultas ekonomi melalaui kegiatan BEM, sering melakukan kegiatan-kegiatan berbasis teknologi melalui webinar antara lain, workshop Tips dan Trick Melamar Kerja, webinar peran media sosial: be an Entrepreneur in Creative Era melaksanakan bedah buku  dan masih banyak lagi, Mahasiswa Fakultas ekonomi juga melaksanakan kegiatan magang .

Sementara itu Fakultas Ilmu Administrasi, kebebasan berekspresi mahasiswa yang dibimbing oleh Saefudin Zuhrie, S.Sos, M.IP selaku Wakil dekan 3 lebih banyak terfokus pada kegiatan webinar dalam rangka penguatan literasi, hal ini terlihat jelas dari program yang dilaksanakan yaitu dengan Menindak lanjuti hasil riset tentang disabilitas. Sebelum terjadi pembatasan kegiatan dengan memaparkan hasil riset yang merupakan output dari kegiatan tersebut, dan outcome adalah pada pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui webinar “Menuju Bekasi Inklusif, Disabilitas Unggul”.

Lebih lanjut disampaikan Zuhrie yang telah membentuk Forum Literasi Jatiwaringin, saat ini sedang mendorong mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan untuk menulis Opini dan jurnalistik, untuk menerbitkan buku kompilasi dengan judul “Dilema Republik Mencari Solusi: Pandemi, Kebijakan Penanganan dan Dampaknya” yang akan segera terbit. Zuhrie juga menambahkan melalui pengabdian masyarakat sedang mempersiapkan Webinar Nasional dalam Rangka KKN berbasis digital menumbuhkan jiwa entrepreneur sebagai salah satu cara menyikapi ketahanan ekonomi, tambah Zuhrie.

Hal yang tak kalah menggembirakan juga datang dari fakultas Teknik. Menurut Nazarudin Khuluk ST, M.Si selaku wadek 3, program kegiatan kegiatan dalam penciptaan robotic belum lama ini. Himpunan Mahasiswa Elektro mengikuti lomba elektro techo Race UMS Competition 8, Fakultas Teknik juga mendapatkan kesempatan Magang dalam program kampus merdeka, juga kegiatan kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh masing masing prodi yang ada di Fakultas Teknik, jelas Khuluk.

Sedangkan dari sisi Universitas, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Dr. Susetya Herawati yang saat ini sedang menggalakan dan mengelorakan kegiatan guna mendorong minat dan bakat dalam mendorong  kreativitas dan inovasi mahasiswa UNKRIS. Ada dua program yang sedang digalakkan yaitu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan jiwa Nasionalisme.

Dr. Susetya Herawati percaya bahwa mahasiswa yang tangguh, kuat dan mandiri, mereka akan mampu berperan aktif sebagai agen pembangunan bagi negara bangsa nya, karena mereka buka lagi generasi yang menunggu atau meminta akan tetapi generasi yang menciptakan kemandirian dan kemampuan daya saing.

Adapun program yang sudah mulai terlihat sejak LPKK berdiri November 2020 adalah lolosnya mahasiswa Unkris mengikuti Lomba KBMI  (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) program Kemenristekdikti, KKWP (Kuliah Kewirausahan Pemuda) Program Kementrian Pemuda dan Olah Raga dalam menjaring potensi pemula Wirausaha Muda dan Unkris lolos tahap pertama dari tiga tahapan yang akan dilalui, katanya.

Lebih lanjut disampaikan Hera, saat ini sedang aktif  mendorong UKM yang ada untuk mengikuti kompetisi di luar UNKRIS, bukan hanya tentang menang dan kalah tetapi ini mendorong kesiapan  mahasiswa Unkris terbiasa berkompetisi di luar unkris untuk membiasakan mahasiswa memiliki kemampuan berdaya saing . Adapun salah satu UKM yang sudah melaksanakan ini adalah Sanggar Seni Unkris (Sunkris ) dengan mengikuti lomba lomba undangan dari Perguruan tinggi lain, lomba tiktok, seni suara tunggal laki laki, seni suara perempuan, dan lomba tari Saman. Tutup Herawati. (M2).

Exit mobile version