NUSANTARANEWS.CO, Bener Meriah – Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh adakan pelatihan peracikan Hand Sanitizer Herbal di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda dunia. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah bekerja sama dengan Pengurus PERMATA (Persatuan Mahasiswa Takengon-Bener Meriah) Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan kegiatan Edukasi dan Pelatihan Peracikan Hand Sanitizer bagi penyuluh Agama Islam di Lingkungan Kankemenag Bener Meriah, Selasa (21/04).
Kegiatan Edukasi dan Pelatihan Peracikan Hand Sanitizer ini diikuti oleh 40 Penyuluh Agama Islam dari 10 kecamatan yang bertempat di Aula Kankemenag Kabupaten.
Ketua permata UIN Ar-Raniry Banda Aceh Icha Ardiono dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peduli Mahasiswa/i UIN Ar-Raniry Banda Aceh kepada masyarakat Bener Meriah tentang wabah penyakit Covid-19 yang mendunia.
“Semoga kegiatan edukasi dan pelatihan peracikan Hand Sanitizer Herbal ini dapat menambah pengetahuan kita tentang virus menular ini dan bagaimana cara melindungi diri agar tidak terinfeksi,” ujar Icha.
Ketua Satgas Covid-19 Kankemenag Bener Meriah H. Yanto, S.Pd.M.Pd dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PERMATA UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang menyumbangkan ilmunya untuk para penyuluh agama Islam di lingkungan Kankemenag Bener Meriah.
Yanto juga menambahkan bahwa Penyuluh Agama merupakan satgas terdepan di lingkungan Kantor Kemenag Bener Meriah, karena para penyuluh lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat. “Jadi hari ini mari kita sama-sama belajar meracik hand sanitizer yang berbahan herbal,” kata Ketua Satgas dengan semangat..
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah H. Saidi B, S.Ag. MA dalam arahan dan bimbingannya mengatakan semoga kontribusi yang diberikan oleh adik-adik kita dari Permata UIN Ar-Raniry Banda Aceh, bisa tersampaikan kepada teman-teman penyuluh yang tidak hadir, karena tidak semua penyuluh agama Islam yang diikutsertakan karena situasi sosial distancing.
Kakankemenag Saidi, juga berharap dengan kegiatan ini para penyuluh dapat menginformasikan kepada masyarakat sekitar, betapa pentingnya menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19),” harap Saidi. (Ed/ Banyu)