Mahasiswa di Luar Negeri Diminta Tak Terlibat Politik Praktis

Turki

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi I DPR Abdul Kharis meminta agar mahasiswa Indonesia di luar negeri fokus belajar. Mereka juga diharapkan tidak ikut terlibat dalam politik praktis di negara tempatnya menuntut ilmu.

“Agar semua mahasiswa di luar negeri untuk tidak terlibat politik praktis di negara di mana mahasiswa belajar dan tinggal. Berharap mahasiswa fokus studi,” ujar Abdul, Jumat (19/8).

Hal itu disampaikan Abdul menyusul dua mahasiswa asal Indonesia yang ditangkap di Turki. Ia juga meminta agar pemerintah melakukan langkah-langkah strategis guna membebaskan dua mahasiswa tersebut. “Secepatnya,” kata dia.

Seperti diberitakan, dua mahasiswa Indonesia ditahan aparat Turki pada 11 Agustus lalu. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan otoritas setempat. Terkait hal ini, pemerintah sudah memanggil duta besar Turki yang ada di Jakarta untuk meminta agar mereka membuka jalur terhadap dua mahasiswa tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, mereka diamankan pihak aparat pemerintahan Turk lantaran diduga terkait dengan jaringan Fethullah Gullen yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual kudeta terhadap pemerintahan Presiden Erdogan. (rafif/red-01)

Exit mobile version