Mahasiswa Bidikmisi IAIN Bengkulu Berhasil Susun Tiga Buku

mahasiswa bidikmisi, iain bengkulu, mahasiswa bengkulu, nusantaranews
Mahasiswa Bidikmisi IAIN Bengkulu Berhasil Susun Tiga Buku. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, BengkuluKeterbatasan ekonomi dan sosial tidak menghalangi untuk menorehkan prestasi, tiga buah buku telah ditulis dan diterbikan oleh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi IAIN Bengkulu.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kejasama Syamsudin Syukur menyerahkan tiga buku karangan mahasiswa hebat kepada Kepala Seksi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Ruchman Basori. Disaksikan oleh Sirojuddin Rektor IAIN Bengkulu dan para pimpinan yang lain pada Senin (27/5).

Syamsudin mengatakan buku-buku itu merupakan buah pikiran dari mahasiswa Bidimisi diantaranya Meneropong Fenomena Sosial Keagamaan, Mozaik Pendidikan Kecerdasan dan Karakter Anak serta Bunga Rampai Pendidikan dan Pengajaran Islam.

“Kami bangga mereka telah mampu menulis gagasannya dengan baik, terutama meneropong masalah pendidikan dan karakter serta membaca fenomena sosial keafamaan,” tutur Syamsudin.

Launching buku dilaksanakan bertepatan dengan rangkaian syiar ramadhan yang diakhiri dengan khatmil quran dan buka bersama. Kegiatan diikuti oleh aktivis organisasi kemahasiswaan (ormawa) dan ratusan penerima Beasiswa Bidikmisi di Masjid Kampus IAIN Bengkulu.

Kepala Seksi Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengharapkan agar para mahasiswa memanfaatkan waktu dan kesempatan beasiswa dengan baik.

”Waktu terus berjalan dan kesempatan tidak datang dua kali, maka segera cepat lulus beranjak studi lanjut S2 menadi solusi,” katanya.

Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam tengah membidik alumni PTKI yang berprestasi untuk diberikan beasiswa S2 Lanjut Doktor dan Program 5000 Doktor.

“Kemenag bekerjasaa dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mengalokasikan dana beasiswa, agar mahasiswa dan alumni PTKI bisa studi lanjut,” kata Mantan Ketua I IAIN Walisongo.

Di acara Buka Bersama, Aktivis Mahasiswa ’98 ini mengingatkan agar mahasiswa tidak terjebak berpikiran sempit dan paham-paham yang menentang NKRI.

“Saat ini muncul kelompok yang mempertanyakan konsensus nasional dan ingin menggantinya dengan khilafah Islamiyah,” tutur Ruchman.

Ruchman menambahkan kelompok lain yang muncul adalah yang suka mengklaim kebenaran agama (truth claim). Kelompok ini kerap menyalahkan dan mengkafirkan pihak lain yang tidak sepaham. Naun sayangnya kebanyakan dari masyarakat memilih diam, ujar Ruchman.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Ruchman menyampaikan program bantuan kemahasiswaan sebagai supporting, yaitu Bantuan Lembaga Kemahasiswaan, Beasiswa Bidikmisi, Bantuan Tahfidz Al-Quran, Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik dan Beasiswa Adiktis pada Daerah 3T.

Kegiatan Syiar Ramadlon IAIN Bengkulu diisi dengan kegiatan Buku Bersama dan khatmil quran. Tampak hadiri Sirojuddin Rektor IAIN Bengkulu, Moh. Dahlan Wakil Rektor II, Syamsudin Sukur Wakil Rektor III, Zubaidi Dekan FITK, Ketua Organisasi Wali Mahasiswa dan sejumlah dosen dan tenaga kependidikan.

(rb)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version