Luka dan Pesona dan Pesona Kupu-kupu, puisi karya BJ Akid
Luka dan Pesona
Tak bisa kusebut ia sebagai kesejatian
Meski suaranya melebihi lembutnya hujan
Warnanya yang jingga
Menghiasi pedang Pendekar berkuda
;Yang tanpa sadar telah membunuh putri raja
Lalu dari aliran darah yang mulai mengenang
Hujan menakwil luka pada kelopak mawar
Menaburkan aroma rindu
Dari beragam waktu yang telah berlalu
Di tangannya sebuah pesona telah tergenggam
Menggambar rahasia senyum para perawan
Sebelum nasib benar-benar di tumbangkan.
Rumah benalu, 2018
Pesona Kupu-Kupu
Di taman tua yang memanjang kearah daksina
kutemukan kupu-kupu kuning Sedang
menghirup aroma kencing, Menerka nasip
kelopak mawar, yang gugur dalam ingatan,
Barangkali hanya debu yang tak bisa singgah
di sayapnya, sebab mata angin selalu menyala,
membawa sepasang mata tak mampu
memandangnya, untuk sekedar mencari sebutir
celahnya. Lalu ia terbang ke angkasa,
mencari cerita hujan di antara bulan dan bintang,
untuk bekal menuju pulang
Rumah tua, 2019