LSI: The New Prabowo Berikan Sentimen Positif

partai demokrat, demokrat jatim, partai demokrat, keputusan sby, pilihan sby, pilihan sby tepat, sandiaga uno, prabowo, demokrat dukung prabowo, dpw demokrat jatim, renville antonio, prabowo presiden, pemimpin muda, nusantaranews
Prabowo Subianto bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno saat pendaftaran capres-cawapres 2019 di Kantor KPU, Jumat (10/8/2018). (Foto: Instagram/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaThe New Prabowo dinilai memberikan sentimen positif. The New Prabowo merupakan sebuah istilah yang pernah diungkapkan calon wakil presiden, Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Menurut mantan Wagub DKI itu, Prabowo kini menjadi sosok yang sangat cair dan sangat menghormati orang lain.

“Pak Prabowo itu orangnya asyik, The New Prabowo yang kita selalu bilang sekarang orangnya sangat cair, sangat mendengar, menghormati, Pak Prabowo sudah melewati dinamika politik kita, sangat menghargai bahwa proses demokrasi harus mempersatukan, jangan memecah-belah,” kata Sandiaga di depan Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/8).

Koordinator Prabowo-Sandi Digital Team Anthony Leong menilai The New Prabowo sangat diterima oleh masyarakat dan netizen.

The New Prabowo makin diterima masyarakat dan netizen karena Pak Prabowo kini orangnya cair. Dari big data yang ada di media sosial, masyarakat meyakini sosok Prabowo yang kini semakin dekat dengan masyarakat. Jadinya sentimen positif terhadap presiden dan wakil presiden baru ini semakin terlihat,” kata Anthony di Jakarta, Senin (27/8).

Baca juga: The New Prabowo Diklaim Semakin Diterima Masyarakat

LSI Denny JA kemudian mensurvei data terkait popularitas istilah The New Prabowo. Survei ini dilakukan pada 14-22 September 2018. Survei bertajuk Setelah Ijtimak Ulama 2: Pergeseran Dukungan Capres-Cawapres ini menggunakan metode multistage random sampling, jumlah responden 1200 orang dan margin of error sekitar 2,9 persen.

Hasilnya, sebanyak 54,0 persen responden LSI menjawab suka dengan istilah The New Prabowo. Namun demikian, LSI menemukan fakta bahwa istilah The New Prabowo justru belum populer lantara hanya didengar kurang dari 20 persen masyarakat.

“Isu The New Prabowo belum populer, hanya didengar kurang dari 20% masyarakat,” kata LSI.

Hanya saja, The New Prabowo memberikan sentimen positif. Survei LSI menunjukkan data bahwa istilah The New Prabowo didukung sebanyak 35,50 persen masyarakat.

The New Prabowo memberikan sentimen positif, hanya saja isu tersebut belum populer,” kata LSI lagi. (eda/bya)

Editor: Banyu Asqalani

Exit mobile version