Lembah Dusta Nusantara di Tengah Badai Corona

Lembah Dusta Nusantara di Tengah Badai Corona
Lembah Dusta Nusantara di Tengah Badai Corona

NUSANTARANEWS.CO, Aceh – Lembah dusta nusantara di tengah badai Corona. Orang yang ikhlas dalam beramal adalah orang yang tidak peduli apabila manusia tidak memberikan penghargaan kepadanya, karena kejujuran hatinya hanya kepada Allah. Ia pun tidak suka bila orang lain memperhatikan amalnya sekecil apapun.

Sesungguhnya pondasi terbesar dan terpenting dalam agama Islam adalah mewujudkan keikhlasan kepada Allah dalam melaksanakan berbagai aktivitas perbuatan kepada Allah serta menjauhkan diri dan berhati-hati dari lawan dan musuh keikhlasan tersebut, seperti riya, sum’ah, ujub dan lainnya.

Orang yang beramal karena mengharap ketenaran dan kedudukan, tentu akan bermalas-malasan atau merasa berat, jika ada pertanda harapannya akan kandas.

Orang yang beramal karena mencari muka di hadapan pemimpin atau penguasa, tentu akan menghentikan amalnya, jika pemimpin tersebut turun dari jabatannya.

Sedangkan orang yang beramal karena Allah SWT, tidak akan memutuskan amalnya, tidak mundur, dan tidak malas-malasan sama sekali. Sebab, alasan yang melatarbelakangi amalnya tidak pernah sirna.

Allah berfirman:

قُلْ اِنّيْۤ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدّيْنَ. وَ اُمِرْتُ ِلاَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri” [QS. Az-Zumar : 11-12].

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan dalam rangka menguji kalian; siapakah di antara kalian orang yang terbaik amalnya” (QS. al-Mulk: 2).

Sebuah amal yang tidak dilakukan dengan ikhlas karena Allah bukan hanya tidak dibalas apa-apa, bahkan Allah akan mengazab orang tersebut, karena sesungguhnya amalan yang dilakukan bukan karena Allah termasuk perbuatan kesyirikan yang tak terampuni dosanya kecuali jika ia bertaubat darinya.

Saat ini banyak pihak yang perhatian kepada masyarakat korban Covid-19 baik secara kelembagaan, organisasi maupun secara individual turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat virus Corona. Tapi kadang kala kita semua lupa esensi memberikan bantuan dan amal sedekah sebenarnya yang diajarkan oleh agama kita.

Memang tidak ada larangan dan dosa mendokumentasikan dan mempublikasikan saat memberikan bantuan. Semua kembali kepada diri masing-masing, karena hanya kita dan Allah pulalah yang lebih tau niat esensi beramal dan keikhlasan bersedekah yang sedang kita jalani ini. (M2/ed. Banyu)

Penulis: Tjut Fathimah Yusuf Puteh, di Bengkel Sejarah & Generasi Muda 2020.

Exit mobile version