Puisi Ali Munir S.
Aku Lelaki Sederhana
Aku lelaki sederhana
Suka bermain dengan ladang-ladang dan surau
Tempat anak-anak mengaji setiap hari
Aku lelaki sederhana
Mencintai melalui tanda-tanda dan ucapan ulang tahun
Seperti yang pernah dituliskan oleh para pujangga
Aku lelaki sederhana
Rumahku adalah anyaman musim yang tak selesai
Dunia tempat kumenulis imajinasi dalam diri
Aku lelaki sederhana
Suaraku parau tanpa berharap kasih
Mencintai wanita yang sederhana
Sumenep, 2016
Lebaran di Matamu
Sebuah cahaya telah mengganti purnama
Getaran lahir setelah penyelesaian
Sekian kesalahan menggigil satu persatu
Menadah tangan di matamu yang sayu
Musim demi musim telah kita rebahkan di tempat terantiknya
Membiarkan menjadi maklum
Menunggu saatnya berpulang
Menikmati sepinya sendiri
Bila kedamaian tak kau dapat dari sajak-sajakku
Perkataan maaf pun tak kau inginkan kembali terucap
Biarkan diriku beristigfar di kedua bola matamu
Yang memancarkan cahaya damai dan teduh
Sumenep, 2016
Terlalu Lebar dan Sepi
Di kampungku sudah lebaran
Permintaan khilaf bertebaran
Dari halaman ke halaman
Dari surau ke surau
Lebaran masih sendiri
Menikmati setiap penyesalan yang menepi
Tanpa datang dan pergi
Teringat kuburan yang abadi
Sumenep, 2016
Tuhan yang Cahaya
Tuhan adalah Cahaya
Menciptakan segala yang ada
Mengayomi, memelihara
Tanpa berharap kembali
Tuhan adalah Cahaya
Mengasihi penuh cinta
Tak pandang baik dan buruk
Tak lekang oleh ruang dan perbedaan
Tuhan adalah Cahaya
Bahasanya adalah bahasa kasih sayang
Berbicara pada bayi yang baru lahir
Dan gerak segala semesta
Tuhan adalah Cahaya
Tiada mengenal kekerasan dalam agama
Mengajarkan tentang kearifan
Dan keselamatan bumi manusia
Yogyakarta, 2016
Ali Munir S., lahir pada tahun 1994 di Sumenep Madura. Sekarang mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Buku antologi puisinya berjudul “Jiwa yang Terlepas” diterbitkan oleh CV. Ganding Pustaka. Penulis bisa di hubungi lewat: HP. 082326129597. E-Mail: alimunir707@gmail.com.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.