Layangkan Surat Terbuka: GP Ansor Desak Presiden Jokowi Pecat Menteri Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Foto IST

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Foto IST

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM, Pimpinan Pusat GP Ansor, Adhe Musa Said di Jakarta, Senin (26/12/2016) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mereshuffle (memecat) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

GP Ansor menilai Mentan saat ini tidak serius mengurusi pertanian. Tidak ada kebijakan Mentan yang mengupayakan penyediaan lahan yang subur lewat pupuk, penyediaan benih, dan penyediaan pasar untuk menampung hasil pertanian secara baik. Sebaliknya para petani kian kehilangan arah. Berikut isi surat terbuka GP Ansor untuk Presiden Jokowi:

Kepada Yth, Presiden Republik Indonesia

Bapak Jokowi

Di

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan dikaruniai Allah SWT kekuatan dan keteguhan dalam mengemban amanah rakyat Indonesia.

Bapak Presiden, sebelumnya kami telah merilis pernyataan di media massa pada tanggal 21 Desember 2016 kemarin terkait keprihatinan kami atas nasib petani dan dunia pertanian yang masih terpuruk. Selang beberapa hari, kami ingin mengulang kembali pernyataan itu dalam Surat Terbuka ini, semata untuk mendapatkan perhatian Bapak.

Bapak Presiden yang kami hormati

Kita bersyukur terlahir di bumi Indonesia. Negeri yang kaya akan sumber daya alam. Negeri yang kaya akan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Dengan anugerah sebesar ini sudah seharusnya rakyat Indonesia hidup makmur.

Jika dikelola dengan benar, semestinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya, dengan tanpa harus mengimpor. Bahkan sebaliknya, dapat menjadi negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia.

Melihat perkembangan selama 2 tahun pemerintahan Bapak Presiden dalam bidang pertanian, dengan mengacu pada program dan hasil kinerja TA 2015 dan TA 2016, serta dengan mencermati rencana program pertanian nasional TA 2017 yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka trend hasil kinerja ke depan akan menjadikan dunia pertanian Indonesia tidak semakin membaik, bisa jadi semakin terpuruk.

Jika dibiarkan kinerja Menteri Pertanian seperti ini, maka dikhawatirkan akan mengganggu program kerja pemerintahan Bapak Presiden. Lebih dari itu, akan membuat petani kita semakin menderita. Padahal para petani, sebagaimana warga negara lainnya, berhak memperoleh penghidupan yang layak, pendidikan yang baik untuk anak-anak mereka dan seterusnya.

Bapak Presiden yang kami hormati

Mengingat masa pemerintahan Bapak Presiden yang menyisakan waktu 3 tahun lagi, maka dengan segala hormat kami meminta kepada Bapak Presiden untuk mempertimbangkan mereshuffle Menteri Pertanian dan menggantinya dengan figur yang lebih baik yang mampu melakukan terobosan-terobosan yang signifikan dan perubahan cepat demi peningkatan kesejahteraan para petani dan terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan meridloi langkah-langkah Bapak Presiden dalam memimpin bangsa ini menuju cita-cita nasional kita. Demikian Surat Terbuka ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Presiden kami ucapkan terima kasih.

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thoriq

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 26 Desember 2016

Adhe Musa Said

Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM, Pimpinan Pusat GP Ansor.

Baca: GP Ansor Cium Kejanggalan Program Kementan Bagi Petani

Baca: Prihatin Kondisi Pertanian, GP Ansor Desak Presiden Reshuffle Mentan. (red-01)

Exit mobile version