NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Puluhan pasang Sepatu bekas grade sortir dengan berbagai merek ternama dengan kondisi fisik diatas 70% berhasil diamankan oleh Tim Second Fleet Quick Response (SFQR ) Lanal Nunukan.
Sepatu-Sepatu tersebut diduga akan diselundupkan dari Tawau (Malaysia) menuju Tarakan lewat jalur Nunukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla dalam acara Penyerahan Barang Bukti Penyelundupan Balpres Curah Oleh Lanal Nunukan Kepada Bea Cukai Nunukan, di Pangkalan TNI AL Nunukan, Selasa (28/11/2023).
“Awalnya Unit Intelijen Lanal Nunukan mendapatkan informasi masih maraknya pengiriman Ballpress dari Tawau dengan modus baru yaitu membagi koli Ballpress menjadi paket curah yang lebih kecil untuk mengelabuhi petugas,” jelas Letkol Handoyo
Selanjutnya dilaksanakan pendalaman dan disposisi personel tim SFQR Lanal Nunukan terhadap area akses entry dan exit point masyarakat ke dan dari Nunukan antara lain di PLBL Nunukan dan dermaga speed tradisonalyang berada di wilayah nunukan maupun dermaga-dermaga tradisonal diwilayah Sebatik.
Pada hari Sabtu Tanggal 25 November 2023 Pukul 07.30 Wita, tim disposisi pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan mencurigai adanya 4 paket kardus besar yangdimuat ke dalam speed penumpang reguler pelintasan nunukan – tarakan.tim berkoordinasi dengan pihak pengurus speed reguler untuk memeriksadan mengamankan paket tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan telah didapat keterangan: paket kardus berisi sepatu bekas berbagai merk ternama dengan kualitas ballpress grade sortir (sepatu branded dengan kondisi fisik diatas 70%). paket terdiri dari 4 kardus besar dengan perkiraan jumlah 73 pasang sepatu,” jelasnya.
Dari hasil pendalaman terhadap ABK Speed disampaikan bahwa sepatu tersebut dititipkan untuk dimuat tanpa diketahui pemilik dari muatan. Dan disampaikan oleh kontak pengirim bahwa muatan tersebut berisi pakaian TKI yang akan pulang kembali ke Jawa.
“Selanjutnya Tim SFQR melaksanakan tindak lanjut, mengamankan barang tersebut di mako lanal nunukan untuk pengembangan kasus dan pemetaaan pola baru peyelundupan ballpress,” paparnya.
Menurut Handoyo, hasil penindakan ini tidak lepas dari sinergitas yang baik diantara lanal nunukan dan bea cukai sebagai leading sector dalam penanganan kasus kepabeanan.
“Kedepan Lanal Nunukan akan terus meningkatkan intensitas patroli penindakan, bekerja dengan stakeholder lainnya guna mencegah dan meminimalisir kegiatan ilegal yang kerap terjadi di wilayah perbatasan ini,” tegasnya.
Selanjutnya, Balpress yang telah diamankan oleh Tim SFQR Lanal Nunukan tersebut diserahkan kepada Bea Cukai Nunukan guna proses lebih lanjut.
Penyerahan dikuatkan dengan Berita Acara yang ditandatangani oleh Danlanal Nunukan dan Kepala KPPBC TMP C Nunukan, Danang Seno Bintoro. (ES)