Lahan Pengganti Ditolak Pedagang, Relokasi Pasar Larangan Sidoarjo Layak Dikaji Ulang

Lahan Pengganti Ditolak Pedagang, Relokasi Pasar Larangan Sidoarjo Layak Dikaji Ulang
Lahan pengganti ditolak pedagang, relokasi pasar Larangan Sidoarjo layak dikaji ulang.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Politisi Gerindra Benjamin Kristianto berharap Pemkab Sidoarjo tak asalan untuk melakukan relokasi pasar larangan di Sidoarjo.

Anggota DPRD Jawa Timur tersebut berharap dalam relokasi tersebut, lebih penekanan untuk tujuan mensejahterakan pedagang.

“Saya mendapat informasi kalau tempat pengganti pasar larangan yang baru tidak sesuai. Ini harus diperhatikan Pemkab Sidoarjo. Jangan asal-asalan relokasi yang justru akan merugikan pedagang,” ujarnya, Senin (9/1).

Benjamin mengatakan rencananya, halaman depan Pasar Larangan, Sidoarjo, atau sisi timur pasar akan digunakan sebagai taman dan tempat parkir. Karena itu, pedagang yang berjualan di sana diminta pindah ke sisi barat pasar.

Namun, kata Benjamin saat Satpol PP Sidoarjo meminta pedagang untuk pindah, mereka menolak.

“Para pedagang enggan pindah. Alasannya, lokasi yang baru berada di belakang pasar.Kurang layak menurut pedagang, lokasinya di belakang dan di sana juga sudah ada yang berjualan,’’ katanya.

Sekedar diketahui, Ratusan pedagang Pasar Larangan Kecamatan Candi, Sidoarjo, beberapa hari lalu turun ke jalan menolak relokasi. Mereka berunjuk rasa di depan pasar hingga arus lalu lintas dialihkan. Sebab, arus lalu lintas di lokasi terpantau padat. (setya)

Exit mobile version