Kurangi Emisi Karbon, DPR Desak Pemerintah Telurkan kebijakan Riil pro-perubahan iklim

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar bidang ESDA, Satya Widya Yudha/Foto: Istimewa

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar bidang ESDA, Satya Widya Yudha/Foto: Istimewa

NusantaraNews.co, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung penuh upaya pemerintah terhadap komitmen daam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau lebih dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang digagas PBB dan diikuti oleh negara di seluruh dunia.

Hal di atas dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha pasca ditutupnya Conference of the Parties/COP-23 United Nation Framework Convention on Climate Change/UNFCCC di Bonn, Jerman, yang digelar pada 6-17 November 2017.

Namun demikian, Satya Widya Yudha juga mengatakan, bahwa pemerintah tidak boleh tidak juga mesti segera menelurkan kebijakan-kebijakan riil pro-perubahan iklim yang lebih membumi dan menggandeng seluruh pihak.

“Secara prinsip, DPR mendukung penuh upaya Pemerintah terhadap komitmen mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya menyangkut isu perubahan iklim,” kata Satya dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir NusantaraNews, Sabtu (25/11/2017).

Satya mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah sama-sama berkomitmen untuk mengintegrasikan SDG tersebut ke dalam aksi nasional untuk perubahan iklim yang bersifat lintas sektoral. “Hal ini memerlukan kerjasama semua pihak mulai dari swasta, NGO, Parlemen dan Pemerintah serta industri kelas menengah ke bawah juga perlu dilibatkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, aksi nasional untuk perubahan iklim seperti mengurangi emisi sebesar 29 persen tanpa bantuan asing pada tahun 2030 ataupun pengurangan emisi hingga 41 persen dengan bantuan asing sifatnya harus lintas sektoral.

“Dalam rangka pencapaian tersebut, semua pihak harus mengesampingkan ego sektoral dan harus melibatkan lintas kementerian. Jadi tidak bisa kita tumpukan kepada satu atau dua kementerian. Namun bisa bersinergi secara komprehensif dan lebih fokus,” kata Satya.

“hal penting dalam keikutsertaan Indonesia dalam COP ke-23 adalah bisa menimba pengalaman negara-negara lain yang sudah mengimplementasikan konsep penurunan emisi karbon,” tandas Satya.

Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version