Kubu Moeldoko Sebut Elektabilitas Demokrat Merosot Dipimpin AHY, William Wandik: Mereka Orang Putus Asa

Kubu Moeldoko Sebut Elektabilitas Demokrat Merosot Dipimpin AHY, William Wandik: Mereka Orang Putus Asa
Kubu Moeldoko Sebut Elektabilitas Demokrat Merosot Dipimpin AHY, William Wandik: Mereka Orang Putus Asa/Foto: Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat William Wandik.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat William Wandik membantah statemen Demokrat kubu Moeldoko yang menyebut elektabilitas Demokrat merosot jika masih dipimpin AHY.

“Mereka itu bicara ngawur dan tak sesuai fakta. Malah partai Demokrat saat ini sedang naik elektabilitasnya saat dipimpin oleh AHY,” ungkap politisi asal Papua ini saat dikonfirmasi, Kamis (16/12).

Anggota Komisi V DPR RI ini lalu mengambil contoh hasil survey terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga survey di Indonesia terkait Demokrat dan AHY.

“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia Centre for Indonesia Strategic Action (CISA) menyebutkan Partai Demokrat berada pada posisi kedua di antara partai politik lain yang paling dipilih publik untuk Pemilu 2024 mendatang, Lalu kalau elektabilitas Partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY melorot itu darimana.  Mereka (kubu Moeldoko) kebakaran jenggot lihat survey Demokrat naik,” jelasnya.

Dibeberkan oleh William Wandik,CISA juga dalam laporan surveinya menyebutkan Partai Demokrat berhasil mengantongi tingkat keterpilihan dari publik sebesar 18,83%. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan Partai Golkar sebesar 13,09%, Partai Gerindra sebesar 10,5%, PKB sebesar 10,25%, PKS sebesar 6,5%, dan partai-partai lainnya.

“Kalao mereka menyebut Demokrat dibawah kepemimpinan AHY merosot, itu salah besar. Dan saya pasang badan untuk AHY karena Demokrat dibawah kepemimpinan AHY adalah sah. Bukan dibawah kepemimpinan Moeldoko,” jelasnya.

Ditambahkan oleh William Wandik, dirinya melihat kubu Moeldoko saat ini seperti ingin menggiring statemen negative tentang Demokrat dibawah kepemimpinan AHY. “Mereka berupaya menciptakan opini negatif. Saya melihat mereka putus asa karena seluruh proses hukum agar mereka diakui pemerintah selalu gagal. Hukum masih berpihak kepada Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan AHY,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Juru Bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, merespons soal hasil survei yang menyebut elektabilitas Partai Demokrat melorot usai konflik internal di Partai Demokrat terjadi. Menurutnya, elektabilitas Partai Demokrat akan makin turun bila partai dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

“Itu adalah fakta sejarah yang harus diakui,” kata Rahmad, Kamis (16/12). Rahmad menuturkan ketika Partai dipimpin SBY dan Ibas sejak 2013-2014, elektabilitas Partai Demokrat turun dari 151 kursi menjadi 61 kursi DPR RI. Kemudian pada 2019 elektabilitas Partai Demokrat makin turun menjadi 51 kursi di DPR RI. (setya)

Exit mobile version