Kosovo Jajaki Kepulangan Para Pesepakbolanya

Starting XI Tim Nasional Kosovo/Kosovo-le-meuse
Starting XI Tim Nasional Kosovo/Kosovo-le-meuse

NUSANTARANEWS.CO – Kosovo sudah resmi masuk menjadi anggota ke-210 FIFA sejak Mei 2016 lalu. Pada Senin (5/9/2016), negara Balkan itu akan mencetak sejarah karenamemainkan pertandingan kompetitif pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunai 2018melawan Finlandia.

Tentu saja Kosovo gembira. Terlibat dalam rangkaian Kualifikasi Piala Dunia merupakan impian setiap negara, apalagi sampai lolos masuk ke putaran final.

Hanya saja perjuangan Kosovo terbilang berat. Pasalnya, mereka membutuhkan pemain-pemain ternama demi membantu tim nasional.

Kosovo sebetulnya punya sejumlah nama pemain bintang yang kini malang melintang di liga-liga besar di tanah Eropa. Tetapi, sebagian besar dari para pemain tersebut sudah terlanjur begabung dengan timnas negara lain. Ambil contoh misalnya Adnan Januzaj. Pemain berdarah Kosovo ini sudah masuk di timnas Belgia.

Kepala Asosiasi Sepakbola Kosovo, Fadil Vokrri kepada AFP mengaku sungguh terkejut. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena mereka bermain untuk timnas negara lain pada saat Kosovo belum menjadi anggota FIFA. Dan sekarang, mereka akan punya kesempatan seperti yang lainnya,” kata Fadil.

Sekadar informasi, menurut aturan FIFA, pesepakbola yang sudah bermain untuk timnas negara lain tidak boleh berpindah kesetiaan. Dan kalau pun ingin kembali maka mereka harus mengajukan izin khusus secara individual. Lalu, siapa sajakah para pemain yang dimaksud?

Adanan Januzaj. Ia adalah pemain muda potensial berdarah Kosovo yang memilih kewarganegaraan Belgia. Adnan juga sudah menjadi bagian dari skuat timnas Belgia. Pesepakbola milik Manchester United ini sebelumnya sempat diperebutkan sejumlah negara, termasuk Inggris sebelum akhirnya memilih Belgia.

Xherdan Shaqiri. Eks pemain Bayern Munchen ini kini merumput di Stoke City. Sebelumnya pesepakbola berusia 24 tahun ini sempat membela Inter Milan. Shaqiri tercatat sebagai pemain timnas Swsis yang sempat mengantarkan negara netral itu melangkah ke babak 16 besar di Piala Eropa 2016. Pria kelahiran Yugoslavia kini merupakan salah satu tulang punggung timnas Swiss.

Granit Xhaka. Pria berusia 23 tahun ini juga tercatat sebagai punggawa timnas Swiss. Lahir di Yugoslavia, Granit Xhaka didatangkan pelatih Arsenal Aresene Wenger pada musim panas ini dari klub Jerman, Borussia Monchengladbach.

Valon Behrami. Ia adalah pesepakbola kelahiran Mitrovica, Kosovo, 19 April 1985. Seperti halnya Shaqiri dan Xhaka, Behrami juga merupakan punggawa timnas Swiss sejak 2005 silam. Behrami pernah membela Hamburg, Napoli dan kini Watford.

Selain ketiga nama di atas, nama-nama lain yang juga tercatat sebagai pesepakbola berdarah Kosovo antara lain Perparim Hetemaj (pemain Chievo, Italia/berkewarganegaraan Finlandia), Valmir Berisha (eks AS Roma/kewargenagaraan Swedia). Berisha disebut-sebut sebagai ‘The Next Ibrahimovic‘; Etrit Berisha (kiper Lazio/kewarganegaraan Albania), Valon Berisha, Lorik Cana, Samir Ujkani, Haris Seferovic serta Admir Mehmedi. (eriec dieda)

Exit mobile version