NUSANTARANEWS.CO – Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) Way Kanan, Lampung bertekad menggelar kegiatan serupa di tahun 2017 sebagai partisipasi aktif memajukan sumber daya manusia (SDM) di daerah setempat.
“Tidak ada alasan untuk tidak membuat atau mengulang hal baik. Program filantropi edukasi tersebut sangat bermanfaat dan membantu pelajar untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN,” ujar Ketua Alumni BPUN Way Kanan 2017, Riky Ryan Saputra, di Blambangan Umpu, Minggu (22/1/2017).
Mahasiswa Universitas Lampung itu menambahkan, alumni BPUN Way Kanan, pada Senin (23/1/2017) mendatang akan menggelar rapat terkait tempat penyelenggaran kegiatan tersebut bersama Manager BPUN Way Kanan Gatot Arifianto.
Zakiroh Mutawakil, alumni BPUN Way Kanan 2017 yang diterima diterima di Universitas Syiah Kuala, Nanggroe Aceh Darussalam menambahkan, BPUN program layak diikuti.
“SBMPTN bukan pertempuran ecek-ecek (sederhana) dan banyak saingan. Sehingga membutuhkan ekstra belajar untuk bisa menembusnya. BPUN adalah solusi sangat tepat bagi siswa kurang mampu yang ingin memasuki PTN,” paparnya.
BPUN, kata dia menambahkan, bisa diikuti dengan membawa 25 kilogram beras untuk keperluan konsumsi peserta sendiri selama mengikuti karantina di pesantren.
“BPUN tidak hanya mengajarkan ilmu eksak untuk menuju PTN. Namun juga menghadirkan orang-orang berprestasi di bidangnya masing-masing untuk memotivasi peserta,” kata Zakiroh lagi.
Universitas Syiah Kuala merupakan satu dari beberapa PTN berakreditasi A di Pulau Sumatera. “Terima kasih BPUN Way Kanan untuk semuanya. Pelajar kurang mampu namun berprestasi sangat layak mengikuti program Yayasan Mata Air yang tahun 2015 dan 2016 digelar PC GP Ansor Way Kanan. BPUN program luar biasa dan terbukti sangat membantu,” ujar Zakiroh. (red-01)