Koalisi Gajah Usung Ipong-Bambang Dalam Pilkada Ponorogo

Koalisi Gajah usung Ipong-Bambang dalam Pilkada Ponorogo.
Koalisi Gajah usung Ipong-Bambang dalam Pilkada Ponorogo. Ribuan masyarakat antusias menghadiri lokasi deklarasi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Kamis (3/9).

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Koalisi Gajah usung Ipong-Bambang dalam Pilkada Ponorogo. Akhirnya Koalisi Raksasa atau Koalisi Gajah terbentuk dan siap memenangkan pasangan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono dalam Pilkada Ponorogo. Koalisi Gajah dimotori oleh Partai NasDem 10 kursi, PKB 8 kursi, Partai Gerindra 5 kursi, Partai Demokrat 5 kursi, Partai Golkar 4 kursi dan PKS 4 kursi.

Di luar dugaan antusias masyarakat menghadiri deklarasi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo tahun 2020 Drs. H. Ipong Muchlissoni (Incumbent) dan Bambang Tri Wahono, SH., MM cukup besar. Terbukti ribuan masyarakat antusias menghadiri lokasi sekitar Kompleks Masjid Jami’ Kauman Kota Lama Pasar Pon Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kamis (3/9).

Tak hanya ditemani kerabat, Ipong-Bambang juga ditemani Wabup Sudjarno, Sunarto selaku Ketua DPRD Ponorogo, Mbah Ahmad Tobroni Toredjo selaku Ketua Yayasan Reyog/Tokoh Masyarakat Ponorogo, para pengurus Partai Politik Pengusung Partai NasDem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS, sejumlah anggota DPRD Ponorogo dari Parpol pengusung serta relawan dan simpatisan.

Ipong-Bambang disambut dengan hiburan seni 21 dadak merak, gajah-gajahan, kebo bule, hadroh, jaranan dan 365 pedagang kaki lima. Ibnu Multazam selaku Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Ponorogo menyampaikan PKB bersama Nasdem, Gerindra, Demokrat, PKS dan Golkar sepakat menjatuhkan dukungan kepada pasangan Ipong-Bambang. “Krena kami yakin mereka benar-benar orang baik dan pantas di dukung untuk menjadi Bupati Ponorogo periade 2020-2025. Kami semua sudah melihat bagaimana kinerja Bapak Ipong Muchlissoni yang sudah menjadi Bupati Ponorogo, banyak kemajuan di bidang pembangunan, kesenian, budaya dan perekonomian di wilayah Ponorogo,” jelas Ibnu Multazam.

Pihaknya bersama seluruh Parpol pengusung mengaku akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Ipong-Bambang sampai nanti pada waktu pemilihan pada tgl 9 Desember 2020. “Kenapa partai pengusung Partai NasDem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS menjatuhkan Rekom ke Ipong-Bambang yang hari ini di deklarasikan yaitu untuk menegaskan atau meneguhkan bahwa beliau berdua siap menjaga amanah, menuntaskan yang tertunda, untuk ponorogo yang lebih maju berbudaya dan religius,” jelasnya.

Sementara Ipong Muchlissoni mengatakan kegiatan deklarasi di laksanakan di Masjid kota lama untuk mengenang sebuah kenangan waktu kecil sekaligus sejarah bahwa Kauman kota lama ini adalah salah satu masjid tertua di Jawa Timur. “Masjid Kauman kota lama ini lebih tua dari masjid Tegalsari,” tambahnya.

Masih kata Ipong, kenapa kegiatan deklarasi memilih masjid Jami Kauman Kota Lama ini, karena masjid ini termasuk masjid tertua di Ponorogo yang di bangun pada era Bupati Ponorogo yang ke 3. “Selain itu saya memilih tempat ini untuk menghindari buli dan fitnah dari masyarakat. Saya ingin Pilkada di Ponorogo berjalan dengan damai,” paparnya.

Pihaknya melaksanakan deklarasi pada saat situasi pandemi Covid-19. “Maka dari itu saya mengharapkan kepada seluruh yang hadir agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19, karena saat ini Ponorogo masuk zona orange kembali dan pandemi Covid-19 masih bisa mengacam kita semua,” imbuhnya.

Terkait dipilihnya Bambang Tri Wahono sebagai pasangannya, Ipong menyampaikan karena ingin membangun Ponorogo secara bersama-sama dari dukungan parpol pengusung. “Karena kalau saya memilih dari salah satu parpol pengusung akan menjadikan perselisihan diantara parpol pengusung. Sehingga atas persetujuan Parpol pengusung sepakat memilih Bapak Bambang Tri Wahono menjadi wakil saya,” akunya.

Maju sebagai bakal calon Bupati Ponorogo, Ipong memakai slogan ‘Menjaga Amanah dan Menuntaskan Yang Tertunda’. “Karena merasa pada saat saya menjadi Bupati Ponorogo masih banyak yang belum tertuntaskan, walau sudah banyak juga program-program pembangunan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perekonomian yang sudah terealisasi,” pungkasnya.[]

Pewarta: Muh Nurcholis

Exit mobile version