NUSANTARANEWS.CO, Tapaktuan – KKN UNIMAL membuat tanaman herbal bagi masyarakat Alur Mas. Kelompok 170 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Malikussaleh yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Alur Mas Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan membuat tanaman herbal untuk obat-obatan masyarakat Alur Mas agar masyarakat setempat mudah dalam mencari obat-obatan saat membutuhkannya.
Kelompok KKN terdiri dari 4 anggota, Hendri dari jurusan Antropologi selaku ketua Ketua Kelompok, Rosni Marlinda dari jurusan Agroekoteknologi, Sundari Allawiyah dari jurusan Ekonomi Syariah dan Almunawarah dari jurusan Ekonomi syariah. Tanaman herbal ini ditanam pada tempat umum yakni di kantor desa Alur Mas, tanaman yang ditaman seperti tanaman jahe, kunyit, dan banyak jenis tanaman lainnya.
Hendri selaku ketua kelompok 170 mengtakan bahwa “program tanaman herbal ini adalah salah satu program utama dalam kegiatan KKN karena ia melihat pada saat ini banyak masrakat yang hanya mengandalkan obat-obatan dari rumah sakit, padahal dengan obat-obatan herbal juga bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang ringan, seperti batuk, sakit perut, dan lain-lain,” ujarnya
Rosni Marlinda juga mengatakan “tanaman herbal ini kita tanam atau kita buat di tempat umum saja, agar disaat masrakat membutuhkan mudah untuk dijangkau dan tidak adanya rasa milik pribadi antara masyarakat,” tambahnya.
Almunawarah menuturkan, “kita tahu bahwa pada saat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang was-was untuk pergi kerumah sakit. Jadi dengan adanya tanaman herbal yang kami buat pada kegiatan KKN ini setidaknya bisa membantu masyarakat dalam mengobati penyakit yang ringan dan tidak perlu untuk ke rumah sakit,” terangnya.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) Dwi Fitri, S. Sos, menyebutkan bahwa, ditengah pandemi cCvid-19, tanaman herbal sangat dibutuhkan masyarakat untuk penambah imun tubuh alami. Seperti diungkapkan oleh profesor CA Nidom, “tanaman-tanaman herbal bisa juga menjadi pencegah Covid-19”.
Kegiatan ini juga memberikan dampak yang positif kepada masyarakat sehingga dengan kegiatan ini masyarakat dapat mencontoh budidaya tamanan herbal yang kami buat di kantor desa dan di lingkungan kosong sekitar rumah.
Kontributor/Editor: Rifan