NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kinerja disorot, Balai Besar Jalan Nasional biarkan jalan nasional Pantura rusak parah. Kinerja BBPJN (Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional) di Jatim disorot. Pasalnya, lembaga yang mengurus pemeliharaan dan perbaikan jalan nasional di daerah yang merupakan kepanjangan dari pusat ternyata melakukan pembiaraan terhadap kondisi jalan nasional di wilayah Pantura Jatim dikala musim penghujan mengalami rusak parah.
“Semua tahu kalau jalan nasional kewenangan BBPJN. Tapi faktanya sampai saat ada unsur pembiaran saja dari pihak yang terkait. Kerusakan parah saat musim penghujan di jalan Pantura di antara di wilayah Gresik, Lamongan, Babat, Bojonegoro hingga Nganjuk tak diperhatikan lembaga tersebut,”ungkap anggota Komisi D DPRD Jatim Surawi saat dikonfirmasi di Surabaya, selasa (5/1/2021)
Pria asal Bojonegoro ini mengatakan pihaknya minta Pemprov mendorong pusat agar tidak terkesan pembiaran kerusakan yang semakin parah. “Saya melihat sudah tak layak dilalui,” sambung pria yang juga penasehat fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini.
Dibeberkan oleh Surawi, jalan Pantura merupakan jalan strategis nasional dimana tingkat frekuensi tinggi. ” Lebih lagi diruas jalan Bojonegoro arah Nganjuk,” lanjutnya.
Diungkapkan oleh Surawi, diwilayah tersebut karena eksploitasi minyak di Bojonegoro yang mampu memberikan kontribusi besar untuk Pusat sudah selayaknya mendapat perhatian khusus pembangunan infrastuktur.
“Demi kelancaran arus investasi minyak baik di Bojonegoro dan Tuban perlu ditunjang dengan kondisi jalan yang layak untuk dilalui,” tandasnya. (Setya)