Keunggulan Otak Perempuan (Part 4): Lebih Selektif Dari Pada Laki-Laki

Keunggulan Otak Perempuan/Ilustrasi Istimewa

Otak Perempuan/Ilustrasi Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Dalam otak perempuan dan laki-laki terdapat perbedaan mencolok terkait system limbik. System limbik berfungsi untuk mengolah keseluruhan emosi. Rileks pada laki-laki sama dengan mematikan kerja bagian reptilian brain yang memicu ekspresi emosi primitif berupa agresi dan kekerasan.

Sedangkan pada perempuan rileks sama dengan mematikan bagian yang disebut cingulated gyrus, yaitu bagian yang mengendalikan ekspresi simbolis seperti gerak-gerik dan kata-kata.

Dengan kata lain, gerak aktif laki-laki cenderung pada gerak fisik seperti berkelahi sedangkan pada perempuan lebih banyak pada kata-kata. Maka tidaklah heran apabila dalam keadaan ekstrim, misalnya marah, laki-laki lebih suka berkelahi sedangkan perempuan lebih suka bertengkar dengan kata-kata.

Perempuan memang piawai dalam mengendalikan emosinya. Memang perempuan lebih mudah meratapi kesedihan daripada laki-laki, namun tidak berarti perempuan lebih mudah untuk memilih sesuatu dan lebih mudah pula membuang sesuatu.

Terhadap suatu barang misalnya, perempuan lebih suka menyimpan barang-barang yang tidak dipakai yang bagi laki-laki dirasa tidak berguna. Barang terkecil pun bagi perempuan dapat memberikan manfaat suatu waktu. Biasanya, perempuan akan menyimpan tas kresek atau plastik belanja. Ia merasa bahwa barang tersebut akan berguna pada suatu hari.

Dalam memilih barang belanja pun perempuan sangat dikenal selektif. Bagi seorang laki-laki kadang merasa jenuh bila menemani perempuan belanja di mall. Berbelanja tidak hanya menjadi hobi bagi sebagian besar perempuan. Dengan berbelanja seorang perempuan dapat menyalurkan hasratnya.

Tidak salah kemudian, bila sebagian besar perempuan akan senang berlama-lama untuk sekedar membeli satu jenis pakaian.

Ini artinya, sikap selektif perempuan lebih besar daripada laki-laki. Persepsi selektif, menurut Edward de Bono, ialah memandang pelbagai hal dengan cara yang mendukung gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya. Penggunaan persepsi secara klasik adalah dalam stereotip dan prasangka. Pikiran mempunyai pola yang tetap dan kemudian hanya mengenali hal-hal yang sesuai dengan pola tersebut.

Perempuan selektif dapat mengindikasikan kebiasaan atau watak sebenarnya. Anda seorang laki-laki yang biasanya menemani pasangan pergi berbelanja di mall atau seorang laki-laki yang sedang melakukan pendekatan terhadap gebetan baru dapat mengetahui watak perempuan saat berbelanja. (Adhon MK)

Exit mobile version