Ketum PKB Nilai Kebijakan FDS Upaya Berangus Madin

Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/Foto Ucok AA/Nusantaranews

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Foto: Ucok Ala Ayubbi/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ratusan guru madrasah dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten menghadiri halaqoh kebangsaan yang gelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa. Halaqoh kebangsaan dengan menggunakan tema besar Tolak Full Day School dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan madrasah yang selama ini ikut terlibat dalam pembangunan karakter bangsa membutuhkan support dari pemerintah. Karena selama ini, kondisi guru madrasah memprihatinkan.

“Salah satu yang memang menjadi andalan adalah APBN yang ada di Kementerian Agama, tapi jumlah tidak memadahi, guru-guru madin (madrasah diniyah) selama ini masih ada yang 50 ribu atau bahkan tidak di gaji,” kata Cak Imin di hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017)

“Nilai-nilai keikhlasan itu jangan sampai dirusak, jangan dihancurkan dengan pola pikir sekolah yang bayar mahal,” lanjutnya.

Baca Berita Terkait: Polemik Full Day School

Mantan Ketua Umun PB PMII ini menerangkan beberapa kader PKB yang menjadi bupati berusaha mensuport dengan meningkatkan honor-honor guru madrasah diniyah. Hal tersebut sebagai upaya untuk kesejahteran guru madrasah diniyah.

“Meningkatkan sarana dan prasarana, itu yang dilakukan tidak dengan cara memberangus tapi mensuport apa yang sudah mentradisi berabad-abad di tanah air,” pungkasnya.

Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon

Exit mobile version