PolitikTerbaru

Ketika Imparsial Mencoba Tentukan Nasib Panglima TNI

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Imparsial Al A’raf menyatakan ada beberapa partai olitik yang menggadang-gadang Panglima TNI Gatot Nurmantyo disandingkan dengan Presiden Joko Widodo untuk duduk di posisi Wakil Presiden. Hal tersebut dikarenakan Gatot merupakan sosok representatif yang dinilai mampu mendampingi Joko Widodo.

“Memang di dalam lingkaran parpol pemerintah sendiri termasuk dari Golkar maupun parpol lainnya menjadikan Panglima sebagai kandidat Wapres buat Jokowi,” ujar Al A’raf, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Akan tetapi, menurut Al A’raf, hal tersebut tergantung situasi politik yang dinamis dan berubah-ubah.

“Namun itu bukan sesuatu yang statis artinya sangat tergantung pada dinamika yang ada,” katanya.

Menurut Al A’raf, di tengah semakin banyaknya partai yang ingin menyandingkanya dengan Jokowi, mestinya Gatot memberikan sikap tegas antara melanjutkan atau berhenti sebagai Panglima TNI.

“Menurut saya di tengah berbagai macam pinangan parpol itu seharusnya posisi panglima jika ingin berpolitik sebaiknya meninggalkan panggung sebagai Panglima TNI,” cetusnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Kenalkan Potensi UMKM Batik Ecoprint di Desa Mojowangi

Dan sebaliknya, Al A’raf mendesak Gatot agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang berbau politis dan kontroversial andai memang ingin tetap bertahan sebagai Panglima TNI.

“Tapi jika ingin tetap bertahan sebagai panglima, harusnya panglima meredam pernyataan-pertanyaan yang sifatnya politis dan kontroversial karena tidak baik untuk institusi TNI sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi kembali memunculkan wacana duet Jokowi-Gatot pada Pilpres 2019 mendatang.

“Sampai saat ini kami (Nasdem) menegaskan capresnya adalah Pak Jokowi. Nah, salah satu dari militer, menurut saya yang harus dipertimbangkan adalah Gatot,” kata Taufik (5/10)

Reporter: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 40