NUSANTARANEWS.CO, Mancanegara – Di tengah ketegangan relasi dengan Iran, Amerika Serikat mengerahkan jet tempur F-22 ke Qatar untuk pertama kalinya pada Jumat (28/6) waktu setempat.
Menurut Komando Militer Pusat Pasukan Udara AS, pengerahan jet tempur tersebut “untuk melindungi pasukan dan kepentingan Amerika.”
Pasukan AS tidak memberikan pernyatan terperinci kepada kantor berita AFP terkait jumlah jet tempur yang dikerahkan ke Qatar.
Namun demikian, dalam foto yang didapatkan AFP menunjukkan lima jet tempur terbang di atas Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.
Mengutip CNN Indonesia, ketegangan antara AS dan Iran sendiri mulai meningkat sejak Rouhani mengancam bakal melanjutkan pengayaan uranium, salah satu poin penting dalam kesepakatan nuklir.
Rouhani mengancam akan melanjutkan pengayaan uranium jika negara Eropa yang tergabung dalam perjanjian nuklir 2015 atau JCPOA itu tidak membela Teheran dari sanksi AS.
Perjanjian yang digagas di era Barack Obama itu menyepakati bahwa negara Barat akan mencabut serangkaian sanksi terhadap Teheran.
Sebagai timbal balik, Iran harus menyetop segala bentuk pengembangan senjata rudal dan nuklirnya, termasuk pengayaan uranium.
Namun, di bawah komando Presiden Donald Trump, AS menarik diri secara sepihak dari perjanjian nuklir itu pada Mei 2018 lalu dan kembali menerapkan sanksi atas Iran.
Sejak ultimatum Rouhani tersebut, AS dan Iran terus saling lontar ancaman. Presiden Donald Trump bahkan mengerahkan kapal induk dan sejumlah pesawat pengebom ke Timur Tengah. (red/nn)
Editor: Achmad S.