KemenPUPR Akan Tindak Tegas Mitra Nakal

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga KemenPUPR, Arie Setiadi. Foto Restu Fadilah/ NUSANTARANEWS.CO

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga KemenPUPR, Arie Setiadi. Foto Restu Fadilah/ NUSANTARANEWS.CO

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – KemenPUPR Akan Tindak Tegas Mitra Nakal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku akan menindak tegas terhadap mitra-mitra yang masih nakal dalam pengerjaan dan perawatan infrastruktur. Hal tersebut lantaran infrastruktur menjadi prioritas di pemerintahan Jokowi-JK.

“Ya kami akan lebih keras (kepada kontraktor nakal),” ujar Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (28/7/2017).

Bahkan sambung Arie, jika pihak mitra tetap ngotot melanjutkan proyek yang tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, pihaknya akan meminta aparat penegak hukum untuk membongkarnya.

“Kalau tidak memenuhi spesifikasi yang kami tentukan, tolak semuanya, bongkar semua,” tandasnya.

Diketahui saat ini, Kementerian PUPR tengah menerapkan kebujakan baru mengenai siatem kontrak konstruksi dan pemeliharaan rutin jalan dengan menggunakan kontrak berbasis long segment. Tujuannya agar dapat meningkatkan kualitas infrastruktur tanah air.

Sebelumnya, pekerjaan seperti pelebaran, rekontruksi, rehabilitasi, dan pemeliharaan jalan, termasuk median jalan itu sebagian besar dikerjakan oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Dengan berlakunya kontrak berbasis long segment ini, maka semua pekerjaan itu diserahkan kepada pihak ketiga.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version